Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar #RelationshipGoals Ciptakan Ekspektasi Tak Sehat pada Romansa

Kompas.com - 02/03/2023, 17:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Oleh karena itu, tagar ini dapat mengarah pada pengesahan ekspektasi dan perilaku yang tidak sehat.

“Meskipun menetapkan tujuan dalam aspek kehidupan apa pun dapat bermanfaat, penting untuk mendekati tren ini dengan perspektif dan nuansa,” kata Crystal Jackson, MA, mantan terapis.

Baca juga: Umbar Kemesraan Bareng Pasangan di Medsos, Ini 4 Kemungkinan Alasannya

“Menetapkan tujuan untuk berlibur bersama, misalnya, jauh berbeda dengan menetapkan tujuan untuk mencapai tingkat keintiman emosional tertentu. Yang terakhir membutuhkan banyak kerentanan, refleksi diri, dan kerja keras," urainya.

Pasanganperlu memahami bahwa mencapai tujuan hubungan membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan dedikasi.

Jackson juga berpesan agar tujuan ini tidak boleh menjadi satu-satunya fokus hubungan

Persepsi nyata soal hubungan

Hubungan pribadi kita seharusnya tidak hanya dilihat sebagai hal yang seharusnya ideal, seperti yang ditampilkan selebgram.

“Suatu hubungan bukanlah daftar periksa atau proyek yang dapat diselesaikan seseorang," ujar Jackson.

"Hubungan yang sehat adalah hubungan di mana individu dapat tumbuh dan berkembang bersama, dan pertumbuhan ini tidak boleh terbatas pada tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya."

Tujuan hubungan kita juga harus dilihat sebagai proses timbal balik yang melibatkan semua pihak.

Baca juga: Ini Alasan Pangeran William dan Kate Middleton Jarang Pamer Kemesraan

Penting pula merasa selaras dengan nilai dan keinginan masing-masing individu agar tidak berpotensi menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan.

“Mencapai tujuan tidak berarti hubungan itu sempurna, dan penting bagi pasangan untuk terus memperbaiki hubungan mereka dan menetapkan tujuan dan sasaran baru sesuai kebutuhan,” kata Jackson.

Juga, tak perlu cemas jika kita tidak memiliki banyak konten bersama pasangan untuk diunggah di media sosial.

“Pasangan yang bahagia cenderung tidak mengunggah foto mereka di media sosial secara umum," kata Nippoda.

"Mereka puas dalam hubungan mereka dan lebih fokus pada hubungan mereka yang sebenarnya dan menghabiskan waktu bersama daripada melihat media sosial”.

Bukan berarti pasangan yang sering mengunggah kebersamaannya di media sosial tidak bahagia.

Namun beberapa pasangan merasa tidak perlu mencari validasi dari orang lain dengan tagar #relationshipgoals.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Overthinking soal Hubungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com