Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Apa itu plank?

Plank adalah latihan kekuatan tubuh yang melibatkan posisi tubuh menghadap ke bawah, tanpa melakukan gerakan. Kita hanya perlu mempertahankan posisi tubuh yang lurus dari kepala hingga tumit.

Plank dapat memperkuat otot inti tubuh dan melibatkan otot-otot di seluruh tubuh.

Manfaat plank

Plank memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, di antaranya:

  • Membangun kekuatan inti: plank membantu menegangkan inti tubuh dan memperkuat otot-otot di seluruh tubuh.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh: tujuan plank adalah bertahan dalam posisi itu selama mungkin. Saat plank, pandang bagian depan ujung jari agar membantu sedikit memanjangkan tulang belakang dan menciptakan perasaan tubuh yang terbentang.
  • Meningkatkan keseimbangan: plank dengan satu tangan di lantai dan tangan lainnya di atas dapat membantu melatih keseimbangan.
  • Lebih mudah daripada push up: plank dapat menjadi alternatif bagi yang merasa push up terlalu intens. Kita dapat mengurangi intensitas posisi dengan meletakkan lutut di lantai.

Otot yang ditargetkan

Plank menargetkan otot inti tubuh, namun juga melibatkan otot-otot pada bagian depan tubuh, bahu, dada, punggung atas, serta otot gluteus, hamstring, dan quadricep.

Latihan plank secara teratur dapat membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh.

Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Latihan Plank bagi Tubuh

Apa itu push up?

Untuk mendapatkan manfaat push up yang optimal dan menerapkan gerakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur kebugaran agar lebih memahami postur variasi gerakan push up dengan tepat.PEXELS/ELINA FAIRYTAIL Untuk mendapatkan manfaat push up yang optimal dan menerapkan gerakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur kebugaran agar lebih memahami postur variasi gerakan push up dengan tepat.
Push up lebih kompleks daripada plank karena gerakan dimulai dari posisi berbaring telentang, lalu menurunkan badan ke lantai dan naik lagi.

"Push up pada dasarnya adalah plank yang bergerak," jelas Ellis.

"Gerakan ini melatih inti tubuh untuk tetap terhubung ketika menurunkan diri ke tanah, dan juga melatih tubuh ketika naik kembali menggunakan otot-otot pada bagian atas."

Manfaat push up

  • Menggerakkan otot secara lebih lancar dibandingkan plank: push up memberikan gerakan konsentris dan eksentris, di mana otot-otot berkontraksi kemudian meregang.
  • Meningkatkan postur tubuh: push up membantu mengatur postur dengan menguatkan otot-otot stabilitas inti, yaitu otot-otot dalam rongga perut, panggul, dan punggung.
  • Meningkatkan kekuatan tulang: peningkatan kekuatan tulang mengarah pada stabilitas lebih baik dan risiko jatuh lebih sedikit, disertai pergerakan dan fungsi yang lebih baik dalam aktivitas sehari-hari.
  • Meningkatkan kekuatan bagian atas tubuh: mengangkat dan menurunkan inti tubuh adalah cara untuk membangun kekuatan tanpa peralatan.
  • Bisa divariasikan: kita dapat dengan mudah mengubah variasi push up, seperti menggabungkan peralatan, mengubah posisi lengan, menaikkan atau menurunkan derajat kemiringan. Latihan ini juga bisa digabung dengan latihan lain seperti lat pull.

Otot yang ditargetkan

Selama push up, kita akan menggunakan banyak otot yang sama seperti plank, namun karena melibatkan gerakan badan, fokusnya sedikit berbeda.

"Push up melibatkan pectoralis, bahu, lengan bagian belakang, trisep, abdomen, dan serratus anterior," katanya.

Menurut Ellis, inti tubuh juga sangat penting saat melakukan push up.

Meskipun gerakan ini berfokus pada kekuatan bagian atas tubuh seperti dada, bahu, trisep, dan serratus, push up juga berfungsi untuk meningkatkan stabilisasi inti.

Mana yang lebih baik?

Baik plank maupun push up memperkuat inti tubuh, serta dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh.

Kedua gerakan ini dilakukan dalam posisi prone dengan lengan di bawah tubuh dan kaki di belakang. Plank melibatkan satu posisi, sedangkan push up melibatkan gerakan naik turun dari posisi prone.

Push up lebih sulit daripada plank, karena memerlukan lebih banyak kekuatan pada bagian atas tubuh.

Cote dan Ellis menganjurkan plank bagi pemula. Setelah berhasil menguasai plank, barulah kita dapat beralih ke push up.

Baca juga: 5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com