Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 14:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Segala jenis barang hobi dan barang koleksi -yang sudah bergeser dari fungsi asalnya- acap kali mengundang perhatian "cuma" karena perubahan warna.

Perbedaan warna (cerita) untuk barang yang 100 persen sama, mampu mendatangkan kepuasan dan -tentu saja- kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Buktinya, ada banyak orang yang rela merogoh kocek lebih dalam, demi mendapatkan barang yang diincar, meski secara spesifikasi barang tersebut sama dengan versi yang lebih murah.

Sebut saja bagaimana sneaker legendaris Air Jordan 1 high OG, yang harga jualnya bisa cuma Rp 1 jutaan, tapi ada pula yang mencapai harga lebih dari Rp 200 juta per pasang. 

Baca juga: Air Jordan 1 x Dior Masuk Indonesia, Harga Mencapai Rp 200 Juta?

Lalu contoh lainnya, merek sepeda motor asal Italia, Vespa. Selipan cerita yang dimanifestasikan dalam kombinasi warna dan aksen motor, kerap ditawarkan sebagai daya tarik pembeda.

Contoh terbaru, kreasi Vespa batik Vespa LX-125 i-get yang dibalut warna tosca dengan aksen batik pada beberapa bagian, dijual seharga Rp 75 juta per unit.

Padahal, varian Vespa LX-125 i-get "reguler", harganya "cuma" Rp 44,5 juta.

Baca juga: Vespa Batik X Iwan Tirta, Ada Filosofi Budaya Indonesia di dalamnya

Lalu contoh lainnya, jam tangan G-Shock Rangeman GW9400, yang varian standar berwarna hitam atau hijau lumut, bisa didapat dengan harga Rp 2,5 juta per unit.

Tapi, untuk varian spesial -yang lagi-lagi cuma ditandai dengan perbedaan warna- harganya bisa mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah.

Misalnya, Rangeman edisi 35 tahun G-Shock yang berwarna kuning, atau edisi khusus Damkar Kobe-Jepang berwarna jingga, dan sederet varian lain, yang harganya terkesan irasional. Tapi, tidak begitu bagi para penggemarnya.

Produsen Air Jordan, Vespa, maupun G-Shock tentu sudah sangat memahami bahwa barang-barang yang mereka produksi -bagi banyak penggemarnya- bukan lagi sebatas fungsi dasar dari barang itu sendiri. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com