Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Bakal Batasi Screen Time Anak di Bawah 18 Tahun

Kompas.com - 03/03/2023, 14:45 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BBC

Ahmed juga mengatakan pada BBC, dalam penelitian dia menemukan, saat membuka akun TikTok per menit, seorang gadis berusia 13 tahun mendapatkan konten berisi self-harm (menyakiti diri sendiri) atau gangguan makan.

Untuk itu, ia meminta agar platform video tersebut bukan hanya fokus pada pengurangan screen time, namun juga “membersihkan” feed dari konten berbahaya dan membuatnya aman untuk digunakan oleh anak.

Hal tersebut pun hadir bersamaan dengan kontroversi yang dihadapi TikTok akibat hubungannya dengan pemerintah China dan perlindungan data penggunanya.

Lalu sebelumnya, Pemerintah Kanada menjadi salah satu negara yang melarang penggunaan aplikasi ini dari gawai milik pemerintah, Amerika Serikat pun ikut melakukan hal yang sama.

Baca juga: Arti Kata Jamet yang Viral di TikTok, Jangan Sembarangan Diucapkan

Pada September 2021, pihak TikTok mengaku memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif per bulannya, membuatnya menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia.

TikTok memang tidak merilis rincian demografik penggunanya, namun tetap dipandang sebagai platform kunci untuk menjangkau orang-orang berusia di bawah 34 tahun oleh pengiklan dan pebisnis di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com