Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 18:09 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Refinery29

KOMPAS.com - Hampir semua perempuan menginginkan kulit glowing alias kulit cerah bercahaya yang nampak sempurna.

Namun, tahukah kamu kalau ambisi seseorang untuk memiliki kulit glowing ini bisa berbahaya?

Hal itu dikatakan oleh dokter kulit asal London, Dr. Justine Kluk.

Ia meyakini, saat ini ada banyak tren cara membuat kulit glowing yang sebenarnya tidak dapat dicapai atau tidak realistis.

"Saat orang menyebut 'kulit glowing', yang biasanya dimaksud adalah warna kulit yang rata tanpa noda dan permukaan halus dan dapat memantulkan cahaya dengan baik," kata Kluk, sebagaimana dikutip dari situs Refinery29.

"Tapi, menciptakan ‘glass skin’ ini biasanya membutuhkan pencahayaan dan filter, dan kemungkinan besar kita tidak mungkin meniru tampilan ini dalam kehidupan nyata,” sambung dia.

Selain itu, Kluk menambahkan, banyak iklan di media sosial yang menampilkan kulit sempurna tanpa pori, sehingga banyak orang yang terpengaruh dan menginginkannya.

Padahal menurut dia, semua kulit memiliki pori-pori, dan jika hal tersebut menjadi standar kecantikan, mereka yang berusaha untuk mencapainya hanya akan mendapat kekecewaan.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa sebenarnya kulit tidak perlu “glowing.”

Hal senada diutarakan oleh juru kampanye rosacea dan positivitas kulit, Lex Gillies.

Menurut Gillies, dulu kulit yang bagus hanyalah kulit yang “tidak berjerawat” saja. Namun saat ini, maknanya seakan bergeser.

Sebab bukan hanya bersih dari jerawat, kulit yang cantik harus jauh dari kerutan, bulu halus, pori-pori, bekas luka, hingga pigmentasi.

Padahal faktor-faktor itu sebenarnya akan bergantung pada genetika dan keberuntungan seseorang, sehingga sulit dicapai.

Kulit glowing tidak sama dengan kulit sehat

Ada yang menyamakan kulit glowing dengan kulit sehat. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

"Meskipun makan makanan bergizi, cukup tidur, melembapkan kulit secara teratur, memakai tabir surya, dan menghindari merokok baik untuk kesehatan fisik secara umum dan bermanfaat bagi kulit, kulit glowing bukanlah indikator kulit sehat yang akurat," kata Dr. Kluk.

Halaman:
Sumber Refinery29
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com