Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 19:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Eksfoliasi dapat menjadi jawaban untuk kulit wajah yang lebih bersih, cerah, dan halus, serta membantu menghasilkan sintesis kolagen.

Kendati demikian, menggunakan eksfoliator yang salah juga ternyata dapat menyebabkan kulit teriritasi, perih, dan terganggu.

Terlebih, tidak semua eksfoliator cocok untuk semua orang, karena masing-masing kulit memiliki kebutuhan yang berbeda.

Bisa jadi apa yang cocok untuk teman kita dengan kulit berminyak, mungkin tidak cocok untuk wajah kita yang kering dan sensitif.

Baca juga: Kesalahan Eksfoliasi Wajah bagi Wanita di Atas 50 Tahun, Apa Saja?

Nah, untuk mengupas tuntas mengenai eksfoliasi dan bagaimana cara tepat melakukannya, para ahli pun menjelaskan lebih lanjut seperti yang dilansir dari laman InStyle berikut ini.

Apa itu eksfoliasi

Dokter spesialis kulit dan pendiri Idriss Dermatology, Shereene Idriss, MD, mengungkapkan bahwa eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit.

"Ini dapat dilakukan melalui eksfoliator fisik, menggunakan jenis zat atau alat abrasif, atau eksfoliator kimiawi yaitu asam pengelupas (exfoliating acid)," katanya.

Eksfoliator kimiawi (seperti asam laktat, mandelic, dan glikolat) bekerja dengan cara melarutkan ikatan antara sel-sel kulit dan melonggarkan sel-sel permukaan.

Di sisi lain, eksfoliator fisik (seperti mikrodermabrasi) bekerja dengan menggunakan zat-zat yang keras untuk menggosok sel-sel kulit mati secara fisik.

Manfaat eksfoliasi kulit

Ada sejumlah manfaat eksfoliasi bagi kulit wajah kita.

Menurut dokter spesialis kulit di Marmur Medical, Rachel Westbay, MD, eksfoliasi bisa membantu mengurangi munculnya hiperpigmentasi.

"Pigmen yang berada di permukaan kulit (seperti bintik-bintik matahari, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, dan beberapa bentuk melasma) dapat diperbaiki dengan mengelupaskan lapisan atas kulit, yang mengandung pigmen yang menjadi sumber perubahan warna," jelasnya.

Baca juga: Tanda Kulit Terlalu Sering Eksfoliasi

Memisahkan ikatan sel-sel kulit juga memiliki manfaat untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi jerawat yang disebabkan oleh penyumbatan.

Di antara efek jangka panjang eksfoliasi adalah berkurangnya garis-garis halus.

Apabila dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu, eksfoliasi juga dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan, karena eksfoliasi mampu menstimulasi sintesis kolagen, yaitu protein dalam kulit yang membuat kulit tetap kenyal dan elastis.

Halaman:
Sumber InStyle


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com