Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Eksfoliasi Wajah, Manfaat, dan Cara Tepat Melakukannya

Kompas.com - 03/03/2023, 19:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

"Sintesis kolagen yang lebih baik juga dapat meningkatkan tekstur, warna, dan integritas kulit, serta mengganti sel-sel kulit mati menjadi yang lebih baru dan segar," tambah Westbay.

Perbedaan antara eksfoliasi fisik dan kimiawi

Salah satu langkah terpenting dalam menemukan metode eksfoliasi yang tepat untuk kita adalah menentukan antara eksfoliasi kimiawi dan fisik.

Baca juga: Kulit Sering Beruntusan, Tasya Farasya Rajin Eksfoliasi

Eksfoliasi kimiawi cenderung lebih disukai karena tidak terlalu abrasif, lebih mudah disesuaikan dengan jenis kulit, dan dapat menembus lebih dalam daripada eksfoliasi fisik.

"Eksfoliasi kulit secara kimiawi adalah cara yang tepat menurut saya," kata Idriss.

"Namun, kunci keberhasilannya adalah memasukkan eksfoliasi ke dalam rutinitas setiap minggu, bukan setiap hari karena eksfoliasi yang berlebihan juga bisa menyebabkan penghalang kulit (skin barrier) rusak dan meradang," terang dia.

Sementara itu, Westbay mencatat, jika dilakukan terlalu agresif, eksfoliasi fisik bisa menyebabkan koyakan mikro pada kulit (yang membuat kita lebih rentan terhadap iritasi, eksim, dan infeksi).

Jadi, butuh banyak perhatian untuk memastikan alat eksfoliasi kulit yang kita gunakan benar-benar bersih dan tersanitasi.

Baca juga: Seberapa Sering Eksfoliasi Wajah Berdasar Jenis Kulit

Meski begitu, eksfoliasi fisik dapat mencakup banyak hal dan bekerja paling baik pada area dengan banyak kulit yang membandel, serta menebal pada tubuh (seperti siku dan lutut).

"Apa pun itu, penting untuk memilih partikel eksfoliasi kulit yang halus dan ukurannya seragam (misalnya biji jojoba)," tutur Westbay.

"Eksfoliator dengan ujung yang tajam bersifat abrasif dan berisiko merusak penghalang kulit hingga ke tingkat yang membuat kulit berisiko terluka. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah, mulai dari jerawat hingga infeksi," sambung dia.

Cara melakukan eksfoliasi berdasarkan jenis kulit

Menurut Westbay, jenis kulit yang berbeda membutuhkan eksfoliasi yang berbeda pula.

Misalnya, orang yang berkulit kering cenderung sedikit sensitif karena ukuran kelenjar minyaknya lebih kecil, yang berarti kulitnya mungkin lebih tipis, dan lebih rentan terhadap iritasi akibat eksfoliasi secara fisik.

Jadi, jika kita memiliki kulit kering, eksfoliasi kulit dengan bahan kimia mungkin merupakan pilihan yang tepat.

Baca juga: Pentingnya Eksfoliasi untuk Wajah Bersih Menyeluruh

Namun, pastikan untuk memulainya dengan lembut.

Westbay juga merekomendasikan untuk membatasi penggunaan eksfoliator satu hingga dua kali per minggu dan mencari produk dengan bahan pelembap, seperti minyak kelapa, shea butter, atau ceramide.

Halaman:
Sumber InStyle


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com