KOMPAS.com - Buah naga adalah makanan bergizi yang kaya serat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Manfaatnya sangat beragam khususnya untuk meningkatkan kesehatan usus kita.
Ahli diet terdaftar dari Cleveland Clinic, Joyce Prescott, MS, RD, LD, mengatakan buah naga memiliki rasa renyah dan manis sehingga cocok bagi penyuka buah kiwi dan pir.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan Kulit
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir buah naga atau sekitar 240 gram mengandung 103 kalori.
Selain itu, terdapat kandungan 5,6 gram serat, 27,4 gram karbohidrat dan nol lemak.
Daging buah naga rendah kalori dan bebas lemak sehingga baik dijadikan salah satu alternatif santapan sehat kita.
Berikut berbagai manfaatnya untuk kesehatan:
"Buah naga adalah sumber serat yang sangat baik," kata Prescott.
Rekomendasi harian untuk serat pada orang dewasa setidaknya 25 gram – dan buah naga mengandung 5,6 gram dalam satu porsi.
Baca juga: Kenali, 5 Kandungan Hebat dalam Buah Naga
"Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan gastrointestinal dan kardiovaskular," tambahnya.
Serat juga mengenyangkan sehingga buah ini cocok dikonsumsi orang yang sedang menurunkan berat badannya.
Orang yang cenderung makan makanan kaya serat yang utuh juga biasanya mempertahankan bobot tubuh yang sehat.
Bakteri sehat di usus dapat membantu pencernaan dan bahkan mengurangi risiko kanker usus besar.
Baca juga: 5 Fakta Kesehatan Usus yang Jarang Diketahui
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah naga mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat,” kata Prescott.
"Ini mungkin memiliki efek positif pada mikrobioma usus, bakteri baik di usus kita."
Radikal bebas tersebut dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, bahkan kanker.
Baca juga: Buah Naga, Varian, Nutrisi, dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Selain itu, vitamin C yang juga antioksidan membantu tubuh menyerap zat besi dan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker lalu lycopene, sejenis karotenoid, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.