Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Makanan Ini jika Tak Ingin Punya Perut Buncit

Kompas.com - 04/03/2023, 10:39 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain rutin olahraga, salah satu cara paling sederhana untuk mencegah perut buncit adalah menghindari jenis makanan tertentu.

Pengaturan makanan ini penting kita terapkan agar tidak memicu penumpukkan lemak visceral yang membuat tampilan perut kita tampak lebih besar.

Setidaknya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dalam pola makan sehari-hari.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga 

Makanan yang harus dihindari untuk cegah perut buncit

Ilustrasi french fries atau kentang goreng. shutterstock/Fischer Food Design Ilustrasi french fries atau kentang goreng.

Ahli gizi Lisa Young, Ph.D., RDN sekaligus penulis buku Finally Full, Finally Slim menyebutkan empat makanan terburuk yang perlu dihindari untuk mencegah terjadinya penumpukkan lemak di perut.

Empat jenis makanan tersebut meliputi makanan tinggi kalori, lemak, gula dan garam.

Berikut sejumlah makanan yang harus dihindari untuk mencegah perut buncit, sebagaimana dilansir laman Eatthis.

1. Karbohidrat olahan

Makanan yang terbuat dari karbohidrat olahan dapat berkontribusi dalam meningkatkan berat badan.

Karbohidrat olahan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan mengubahnya menjadi gula yang mudah disimpan ke bagian tubuh tertentu terutama di area perut.

"Karbohidrat olahan ini memiliki efek buruk bagi kesehatan, karena diproses melalui tahapan yang menghilangkan kandungan serat dan nutrisi lainnya," kata dokter Young.

Berbagai makanan karbohidrat olahan itu mencakup roti putih, pasta bahkan nasi.

2. Daging olahan

Daging olahan seringkali kita jumpai pada makanan cepat saji. Pada dasarnya, ini mirip seperti karbo olahan yang mana makanan tersebut diolah melalui proses panjang.

Seperti proses pengasinan, pengasapan atau pemanggangan dalam waktu lama.

Berbagai jenis daging olahan juga sebagian besar diberi pengawet kimia yang juga berkontribusi dalam penimbunan lemak perut hingga kanker

Bahkan menurut dokter Young, daging olahan ini tidak memiliki manfaat kesehatan yang jelas, seperti sosis, bacon, kornet dan lain sebagainya.

Baca juga: Rutin Makan Pisang Bisa Bantu Mengecilkan Perut Buncit, Ini Buktinya 

Ilustrasi gorengan, makanan berminyak Shutterstock/Rahul D Silva Ilustrasi gorengan, makanan berminyak

3. Goreng-gorengan

Bukan lagi rahasia jika makanan yang digoreng sering tercatat sebagai makanan yang perlu dihindari dalam program penurunan berat badan.

Ya, makanan yang digoreng tentu saja memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Hal itu membuat makanan ini memiliki kandungan kalori tinggi dan bernutrisi rendah.

"Makanan yang digoreng memang enak, tapi jumlah kalorinya lebih tinggi dari apa yang kita butuhkan yang kemudian berkontribusi pada penambahan berat badan," ujar Young.

Pada dasarnya, aneka jenis goreng-gorengan ini mirip seperti karbohidrat olahan dalam proses metabolisme tubuh.

Makanan yang digoreng ini dapat berubah menjadi gula yang kemudian disimpan sebagai cadangan lemak di dalam dan sekitar perut.

4. Es krim

Sebagian es krim mengandung tinggi gula, kalori dan lemak tidak sehat.

Semua kandungan itu, menurut dokter Young juga berkontribusi dalam penumpukkan lemak di perut.

Tetapi jika ingin tetap bisa mengonsumsi es krim tanpa menyebabkan perut buncit, kita bisa memilih varian yang rendah kalori, gula dan lemak serta hindari mengonsumsinya di malam hari. 

Baca juga: Minum Jus Apel Setiap Hari Bantu Kecilkan Perut Buncit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com