Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Cara Kerja Kafein pada Tubuh Kita, Ada Baik dan Buruknya

Kompas.com - 06/03/2023, 08:34 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang tak bisa memulai harinya dengan optimal tanpa asupan kafein dalam segelas kopi.

Setiap harinya, setidaknya dua miliar cangkir kopi dikonsumsi oleh penduduk dunia, menurut The Guardian.

Racikannya juga berbeda-beda, ada yang lebih suka double shot espresso namun beberapa menyukai Americano.

Baca juga: Pedro Pascal Minum 6 Shot Espresso dalam Segelas Kopi, Ini Efeknya

Apa pun pilihan kopinya, kita secara aktif memasukkan kafein ke dalam tubuh yang kemudian memberikan dampaknya secara biologis.

Seberapa cepat kafein memengaruhi tubuh kita?

Efek kafein bahkan mulai terjadi sebelum kita mulai menyesap kopi favorit.

Pasalnya, menghirup kopi saja dapat meningkatkan daya ingat dan merangsang kewaspadaan, menurut sebuah studi tahun 2019 terhadap 80 orang berusia 18-22 tahun.

Riset lain tahun 2018 menemukan bahwa subjek melakukan lebih baik dalam tes penalaran analitis setelah menghirup hal-hal yang baik.

Namun para peneliti di riset ini menilai efeknya mungkin ada kaitannya dengan elemen plasebo.

Baca juga: Ini Jumlah Kafein Harian yang Dianjurkan, Termasuk untuk Anak dan Ibu Hamil

“Ada kemungkinan penggunaan suplemen apa pun akan membawa efek plasebo,” kata Dr Mike T Nelson, seorang peneliti dan spesialis kinerja, soal efek minum kopi.

“Banyak peneliti menggunakan uji coba acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo untuk mencoba menemukan hal itu. Dan jika Anda melihat beberapa studi kafein dosis tinggi dan ketika dibandingkan dengan plasebo, kami masih melihat efek peningkatan kinerja kafein."

Hal ini membuat efek kafein benar-benar muncul setelah kita minum kopi.

Studi tahun 2008  menemukan bahwa efek secangkir kopi dapat terjadi hanya 10 menit setelah konsumsi lalu puncak konsentrasi kafein dalam darah terjadi setelah 45 menit.

Baca juga: Efek Kafein Picu Belanja Impulsif dan Bikin Boros

Kopi menghilangkan kantuk

Ilustrasi minum kopi Shutterstock Ilustrasi minum kopi
Beberapa orang menganggap kopi sangat efektif untuk menghilangkan kantuk dan membantu kita lebih terjaga.

Faktanya, kafein bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat – membuat kita lebih waspada dan fokus, tetapi juga berpotensi lebih mudah tersinggung dan cemas.

Itu semua berkaitan dengan reseptor adenosin tubuh kita, yang membantu mengatur detak jantung, aliran darah, dan siklus tidur-bangun.

Baca juga: Mengenal Efek Kelebihan Kafein dan Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com