KOMPAS.com - Kita semua tahu, olahraga penting untuk menjaga kesehatan, apalagi seiring bertambahnya usia.
Namun, tidak semua olahraga diciptakan sama. Penting untuk menekankan jenis olahraga tertentu di atas yang lain jika tujuan kita adalah memaksimalkan kesehatan, umur panjang, dan kemandirian hidup.
Dalam artikel ini, Tyler Read, personal trainer yang sudah belasan tahun berkecimpung di bidang fitness dan kesehatan, membahas lima kebiasaan terkait olahraga dapat merusak tubuh setelah kita berusia 50 tahun.
Baca juga: Kiat Berlatih Angkat Beban untuk Cegah Cedera Otot dan Tulang Belakang
Sederhananya, melakukan kesalahan-kesalahan berikut ini berarti memicu hilangnya manfaat dari olahraga, jadi harus diperhatikan.
Ada banyak orang yang merasa terintimidasi dengan latihan beban. Padahal, latihan beban adalah bagian yang sangat penting dari setiap program kebugaran yang dirancang untuk memperlambat proses penuaan.
Read menyebut, kita perlu mengangkat beban yang menantang, dengan jumlah pengulangan yang sedikit.
Beban tersebut harus terasa berat dibandingkan dengan kekuatan kita saat ini.
"Saya merekomendasikan kepada semua klien yang berusia 50 tahun ke atas untuk melakukan set dengan 6-12 repetisi," kata Read.
Mobilitas adalah komponen penting untuk mengurangi cedera dan memastikan persendian kita mampu memertahankan rentang gerak yang normal dan fungsional.
Baca juga: Perbedaan Mobilitas dan Fleksibilitas Kebugaran
Mobilitas dapat mencakup hal-hal seperti yoga, pijat, foam rolling, peregangan, dan aktivitas lain yang menggabungkan beberapa bentuk peregangan atau pemanjangan otot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.