Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2023, 09:46 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kita semua tahu, olahraga penting untuk menjaga kesehatan, apalagi seiring bertambahnya usia.

Namun, tidak semua olahraga diciptakan sama. Penting untuk menekankan jenis olahraga tertentu di atas yang lain jika tujuan kita adalah memaksimalkan kesehatan, umur panjang, dan kemandirian hidup.

Dalam artikel ini, Tyler Read, personal trainer yang sudah belasan tahun berkecimpung di bidang fitness dan kesehatan, membahas lima kebiasaan terkait olahraga dapat merusak tubuh setelah kita berusia 50 tahun.

Baca juga: Kiat Berlatih Angkat Beban untuk Cegah Cedera Otot dan Tulang Belakang

Sederhananya, melakukan kesalahan-kesalahan berikut ini berarti memicu hilangnya manfaat dari olahraga, jadi harus diperhatikan.

1. Menghindari latihan beban

Ada banyak orang yang merasa terintimidasi dengan latihan beban. Padahal, latihan beban adalah bagian yang sangat penting dari setiap program kebugaran yang dirancang untuk memperlambat proses penuaan.

Read menyebut, kita perlu mengangkat beban yang menantang, dengan jumlah pengulangan yang sedikit.

Beban tersebut harus terasa berat dibandingkan dengan kekuatan kita saat ini.

"Saya merekomendasikan kepada semua klien yang berusia 50 tahun ke atas untuk melakukan set dengan 6-12 repetisi," kata Read.

2. Melewatkan latihan mobilitas

Mobilitas adalah komponen penting untuk mengurangi cedera dan memastikan persendian kita mampu memertahankan rentang gerak yang normal dan fungsional.

Baca juga: Perbedaan Mobilitas dan Fleksibilitas Kebugaran

Mobilitas dapat mencakup hal-hal seperti yoga, pijat, foam rolling, peregangan, dan aktivitas lain yang menggabungkan beberapa bentuk peregangan atau pemanjangan otot.

"Saya biasanya merekomendasikan bentuk peregangan aktif seperti yoga daripada peregangan pasif, tetapi keduanya memiliki manfaat," sebut Read.

Gabungkan 30-60 menit aktivitas mobilitas tiga kali per minggu bersamaan dengan latihan beban untuk mendapatkan manfaat maksimal.

3. Terlalu fokus pada gerakan isolasi

Jika sudah yakin untuk mengangkat beban, kita tetap harus melakukan gerakan yang tepat.

Terlalu sering, klien difokuskan pada latihan isolasi seperti biceps curl, ekstensi trisep, dan ekstensi kaki.

Meskipun jenis latihan beban ini memiliki tempat dalam latihan, fokusnya harus pada gerakan gabungan yang membebani banyak otot dan sendi.

Halaman:
Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com