Dalam keluarga anak belajar bagaimana mengekspresikan dan menerima afeksi yang tepat. Keluarga juga mengajarkan bagaimana Anda menghadapi dan menyelesaikan konflik, bahkan dengan orang yang paling dekat sekalipun.
Intinya keluarga memberikan contoh yang mempermudah anak dalam menyelesaikan persoalan secara adaptif. Keluarga membentuk karakter anak dengan berbagai pengalaman yang diperoleh anak.
Kesimpulannya adalah menjalani peran baru sebagai orangtua bukanlah perkara mudah, terlebih pada orangtua yang masih berusia remaja.
Pernikahan merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Kita tidak lagi bertanggung jawab untuk diri sendiri, melainkan bertanggung jawab juga terhadap kehidupan orang lain sepanjang hidupnya, yaitu anak.
Maka pernikahan pada usia remaja seharusnya dapat dihindari. Peran kontrol diri sendiri, orangtua, teman, dan lingkungan masyarakat sangat penting, sehingga menjaga anak dan remaja tetap berperan sesuai dengan usianya.
Menjadi orangtua muda bukanlah pilihan yang ideal, seharusnya remaja dapat mengembangkan diri, produktif, serta berprestasi di sekolah dan di masyarakat.
Tentunya peran pemerintah dalam hal ini sangat krusial, karena salah satu pemicu remaja menikah muda adalah permasalahan ekonomi atau kemiskinan.
*Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.