Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Etika Nonton Konser yang Penting untuk Kenyamanan dan Keamanan

Kompas.com - Diperbarui 12/03/2023, 10:44 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

 

KOMPAS.com - Konser Blackpink yang masih akan digelar di GBK hari ini membuktikan antusiasme masyarakat yang amat tinggi.

Berbagai agenda musik memang sangat dinantikan setelah vakum sekian lama akibat pandemi.

Aksi panggung para musisi idola menjadi hiburan yang sangat dinantikan setelah sekian lama ditiadakan.

Baca juga: Deretan Agenda Konser Musik Menanti? Awas Gangguan Pendengaran

Meski demikian, ada sejumlah etika yang sebaiknya diperhatikan ketika kita mengunjungi konser musik artis favorit.

Apa saja?

Jangan bicara selama pertunjukkan

“Selama pertunjukan di teater, opera, balet, dan pengaturan serupa, satu-satunya suara harus berasal dari panggung,” kata Jodi R.R. Smith, presiden Mannersmith Etiquette Consulting yang berbasis di Massachusetts.

Hal serupa juga berlaku untuk konser musik yang cenderung lebih santai dan kasual.

Bukan berarti kita tidak boleh berbicara saat penyanyi, penari, atau aktor sedang tampil di atas panggung.

Namun pastikan percakapan kita tidak mengganggu pengalaman dan kemampuan orang lain untuk menikmati pertunjukan.

Baca juga: Menonton Konser Rupanya Bikin Umur Lebih Panjang

Asyik beraksi sendiri

Live performance kadang memang bisa membuat lupa diri sehingga kita mungkin asyik berjoged atau bernyanyi sesuka hato.

Nick Leighton, pakar etiket di AS mengatakan perilaku tersebut sebenarnya tidak beretika.

“Bagaimana Anda berakting dapat memengaruhi orang-orang di sekitar Anda serta para pemain di atas panggung. Ini berarti berhati-hati agar tidak mengganggu atau memengaruhi kenikmatan penonton lainnya.”

Tur konser BLACKPINK [In Your Area] di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang, Sabtu (19/1/2019) malam.KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Tur konser BLACKPINK [In Your Area] di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang, Sabtu (19/1/2019) malam.
Boleh saja menikmati pertunjukkan itu dengan maksimal tetapi jangan melakukan sesuatu yang mengurangi pengalaman orang lain.

Menahan diri dari berteriak untuk bernyanyi kecuali orang lain juga melakukannya.

"Anda mungkin tahu kata-kata dari setiap lagu, tetapi itu mengganggu," kata Gottsman.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Konser Musik, Tersembunyi tapi Wajib Diwaspadai

Hindari penggunaan ponsel

Cobalah mengurangi penggunaan ponsel selama konser musik khususnya yang suasananya intim atau terbatas.

“Layar bercahaya itu sangat mengganggu, terutama di teater yang gelap,” kata Smith.

Perilaku tersebut juga tidak menghormati musisi yang tampil dan bisa menganggu konsentrasi mereka.

Baca juga: Etika Nonton Konser Kpop, Penting Diketahui Bagi yang Baru Pertama Kali

"Kecuali ada alasan mengapa ponsel Anda harus dihidupkan, yang terbaik adalah mematikannya sepenuhnya untuk menghindari godaan untuk melihatnya," kata Smith.

“Ponsel yang bergetar masih menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu orang-orang di sekitar Anda.”

Menghalangi pandangan orang lain

Ilustrasi konser musik.bedneyimages/ Freepik Ilustrasi konser musik.
“Usahakan untuk tidak menghalangi pandangan orang di belakangmu,” kata Gottsman.

Hindari menggunakan topi yang terlalu besar, mengangkat berbagai poster atau barang yang bisa menghalangi pandangan orang lain.

Jika konsernya duduk, jangan berdiri sepanjang waktu jika tidak ada orang lain yang melakukannya.

Baca juga: Banyak Agenda Konser, Tips Padu Padan Outfit Sesuai Jenis Musik

Untuk konser berdiri maka pertimbangkan untuk memperhatikan penghalang yang mungkin kita timbulkan.

Orang bertubuh tinggi juga harus lebih bijak agar tidak berdiri terlalu depan sehingga mengganggu.

Berharap orang lain berperilaku sesuai keinginan kita

Di sisi lain, jangan berharap orang memenuhi preferensi tontonan kita di konser musik

“Meskipun Anda mungkin lebih suka menonton konser sambil duduk, penggemar di depan Anda mungkin ingin berdansa semalaman,” kata Smith.

“Jika mayoritas orang di konser berdiri, sebaiknya Anda juga berdiri.”

Mencemooh

Jangan menghina penampilan artis tersebut atau mengatai pengaturan konser tersebut secara langsung.

“Tinggalkan saja dan tulis ulasan negatif jika perlu," kata akar etiket Juliet Mitchell.

Jangan tidak menghargai pekerjaan yang dilakukan untuk menampilkan pertunjukan tersebut.

Baca juga: Apa Itu PCD yang Sering Dialami Setelah Nonton Konser?

“Bahkan jika Anda tidak terlalu menyukai konsernya, Anda harus memuji penampilannya,” tambah Mitchell.

“Tepuk tangan adalah cara untuk menunjukkan penghargaan atas kesenian dan usaha sang bintang.”

Foto dan video berlebihan

Ilustrasi FlexCam Galaxy Z Flip 4 untuk merekam video konser musik HITC Jakarta 2022.Kompas.com/Bill Clinten Ilustrasi FlexCam Galaxy Z Flip 4 untuk merekam video konser musik HITC Jakarta 2022.
Tidak ada yang ingin pandangannya di konser diblokir oleh tangan yang asyik memegang ponsel sepanjang acara.

Boleh saja memotret atau merekam namun tak perlu mendokumentasikan keseluruhan pertunjukan.

“Bersikaplah hormat saat memotret,” kata Gottsman.

Baca juga: Etika Memotret Saat Melayat dan Upacara Pemakaman

“Jangan berdiri di depan anak kecil atau di jalan para fotografer profesional. Berfoto selfie boleh-boleh saja, tetapi menghabiskan sepanjang malam berkonsentrasi pada gambar daripada menikmati konser itu mengganggu orang-orang di sekitar Anda. Yang terpenting, matikan flash Anda.”

Menyenggol orang lain

Hindari bersenggolan dengan penonton lain meskipun kita asyik menyanyi dan menari mengikuti lagu yang ditampilkan, bahkan di konser musik rock.

Jika memang ingin melakukannya, lakukan ketika berada dalam kerumunan yang padat.

"Cobalah yang terbaik untuk menjaga tangan dan kakimu sendiri," kata Gottsman.

Bau badan

Cara lain untuk menghormati ruang pribadi orang lain di konser musik adalah dengan memperhatikan bau badan.

Kenakan deodoran dan jangan datang ke lokasi dengan aroma tidak sedap.

"Mandilah," saran Gottsman.

Baca juga: Simak 5 Cara Alami untuk Atasi Bau Badan

“Meskipun Anda tahu Anda akan kepanasan dan berkeringat, tetangga Anda akan menghargai Anda datang dengan segar.”

Mengganggu orang di sebelah kita

Ilustrasi konser.UNSPLASH/Vishnu R Nair Ilustrasi konser.
Untuk konser formal yang mengharuskan penontonnya duduk, pastikan datang 10 menit sebelumnya agar tidak mengganggu orang lain.

"Ini mengganggu ketika orang datang terlambat atau meninggalkan tempat duduk mereka selama pertunjukan," ujar Mitchell.

Pertimbangkan pula seberapa sering kita berdiri dan keluar ruangan selama pertunjukkan musik tersebut.

Baca juga: Raisa Cetak Sejarah Jadi Penyanyi Perempuan Pertama yang Konser Tunggal di GBK

“Jika memungkinkan, orang-orang itu harus mencari tempat duduk di lorong atau duduk di area yang tidak terlalu mengganggu," tambahnya.

Saling dorong

Etika penting lainnya di konser musik adalah menghindari saling dorong saat keluar lokasi ketika pertunjukkan sudah selesai.

Perilaku ini penting bukan hanya demi kenyamanan namun juga keamanan semua orang.

Tetap tenang dan tahan keinginan untuk mendorong orang lain saat kerumunan menuju pintu keluar.

“Semua orang menuju ke arah yang sama,” kata Gottsman.

"Saat konser selesai, bersabarlah dan jangan memaksakan diri."

Baca juga: Perbedaan Crowd Crush Vs Stampede serta Cara Mengenali Risikonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com