Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 05:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Mengurangi sakit perut akibat minum kopi

Kabar baiknya, kita dapat mengurangi gangguan perut setelah minum kopi dengan mengubah cara penyajian kopi.

1. Mengurangi kandungan kafein menjadi setengahnya

Silver menganjurkan untuk mengurangi konsumsi kafein.

"Caranya dengan memesan kopi setengah decaf, setengah reguler, atau beralih sepenuhnya ke kopi decaf," sebutnya.

Meskipun kopi decaf juga mengandung asam yang dapat menyebabkan iritasi, setidaknya kandungan kafein --pemicu lain iritasi di perut-- pada kopi sudah berkurang.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Perut Setelah Minum Kopi, Tak Cuma Gara-gara Kafein

2. Tambahkan soda kue

Tips yang direkomendasikan Silver adalah menaburkan sedikit soda kue ke dalam secangkir kopi.

Cara ini, menurut Silver bermanfaat untuk membantu menetralkan asam pada kopi.

Alternatif lainnya adalah menggunakan susu almond tanpa pemanis.

"Susu almond bersifat alkali, berbeda dari susu kacang lain atau susu sapi," ujar Silver.

Sifat alkali dalam susu almond dapat meningkatkan kadar pH kopi sehingga menjadi tidak terlalu mengiritasi lambung.

3. Dinikmati bersama makanan

Saat menikmati kopi, dianjurkan untuk makan lebih dulu agar dampak kafein dan asam pada tubuh berkurang.

"Kenali tubuh kita, karena sensitivitas setiap orang terhadap kafein dan asam berbeda-beda," tutur Silver.

"Jika kita merasakan minum kopi dalam kondisi perut kosong menyebabkan gangguan pencernaan, tunggu sampai kita makan sebelum minum kopi dan rasakan."

4. Pilih cold brew atau kopi dark roast

Jika memesan kopi di coffee shop, cobalah mengganti kopi panas dengan cold brew atau dark roast.

Silver menjelaskan, cold brew memiliki kandungan asam yang lebih sedikit dibandingkan kopi panas.

Lalu, kopi yang disangrai pada level gelap (dark roast) juga memiliki asam dan kafein yang lebih sedikit.

Baca juga: Pahami, Beda antara Kopi Light Roast dan Dark Roast

Sebab, kopi dark roast diolah dengan lebih banyak panas dan waktu sangrai lebih lama. Proses ini memecah asam dalam kopi.

5. Ganti proses brewing

Silver juga menjelaskan, semakin kecil ukuran bubuk kopi, maka kopi tersebut cenderung semakin asam.

"Semakin kecil ukuran bubuk kopi, semakin banyak permukaan yang terkspos, sehingga asam dalam kopi lebih mudah diekstraksi dan berakhir di dalam kopi yang diseduh," catat Silver.

Sebaliknya, kopi yang menggunakan bubuk berukuran lebih besar seperti cold brew kemungkinan tidak terlalu asam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com