KOMPAS.com - Elektrolit merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang dapat menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air.
Senyawa satu ini memiliki banyak manfaat. Mulai dari mengatur fungsi saraf dan otot, menghidrasi tubuh, menyeimbangkan keasaman dan tekanan darah, dan membantu membangun kembali jaringan yang rusak.
Adapun elektrolit dalam tubuh manusia meliputi:
Semua elektrolit di atas dibutuhkan tubuh. Misalnya saja, otot membutuhkan kalsium, natrium, dan kalium untuk berkontraksi.
Jadi saat jumlahnya tidak seimbang, otot bisa melemah atau kontraksi berlebihan.
Baca juga: Apa itu Elektrolit? Apa Fungsinya bagi Tubuh?
Seperti sudah disebut di atas, tingkat elektrolit dalam darah bisa menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, menyebabkan ketidakseimbangan, yang perlu dipulihkan.
Konsentrasi elektrolit dalam tubuh sendiri diatur oleh ginjal dan beberapa hormon, yang akan menyaringnya jika levelnya terlalu tinggi.
Adapun gejala ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh akan bergantung pada elektrolit mana yang tidak seimbang dan apakah levelnya terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Misalnya, magnesium, natrium, kalium, atau kalsium yang berbahaya dapat menghasilkan satu atau lebih gejala berikut:
Selain itu, kelebihan elektrolit seperti kalsium yang dapat terjadi pada penderita kanker payudara, kanker paru-paru, atau multiple myeloma mengalami gejala berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.