Menariknya, jika lemak baik diturunkan dari ibu, lemak putih yang "jahat" justru diwariskan dari ayah.
Dalam studi yang diterbitkan di Nature Communications, jumlah lemak jahat yang kita simpan, terutama di sekitar organ dalam, diturunkan dari ayah.
Baca juga: Kedelai Pengaruhi Kesuburan dan Ereksi, Benarkah?
Kendati demikian, perlu diingat bahwa genetika bukan satu-satunya faktor yang membuat berat badan mudah bertambah.
Sebab, pilihan gaya hidup memiliki pengaruh lebih besar terhadap berat badan.
Pubertas dan perubahan pada tubuh yang datang bersamanya, seperti jerawat, suara yang memberat, dan menstruasi adalah tanda seorang anak remaja mulai beranjak dewasa.
Genetika kedua orangtua memang berperan dalam hal ini.
Kendati demikian menurut studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, jika pubertas terjadi lebih cepat, misalnya sebelum usia delapan tahun pada anak perempuan dan sembilan tahun pada anak laki-laki, itu disebabkan oleh gen yang diturunkan dari ayah.
Lebih spesifiknya lagi, tim peneliti menemukan, mutasi genetik dapat memicu pubertas prematur. Artinya jika kita memilikinya, kita akan mengalami pubertas lebih dulu dari teman-teman kita.
Tentu, gen dari kita dan pasangan akan menentukan jenis kelamin anak.
Namun, bukan hanya gen kita yang berpengaruh lho dalam menentukan jenis kelamin anak, tapi juga gen ayah kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.