Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 15:16 WIB

KOMPAS.com - Merek cokelat Toblerone kini tak lagi bisa menggunakan logo gunung Swiss yang telah populer selama puluhan tahun.

Selama ini, brand tersebut identik dengan logo berupa puncak Gunung Matterhorn, yang berlokasi di negara Eropa Tengah itu, dengan siluet beruang.

Namun pemilik baru Mondelez, perusahaan yang memproduksi camilan ini, kini telah mengalihkan sejumlah pabriknya ke lokasi baru di Bratislava, Slovakia.

Baca juga: 9 Fakta Menarik Matterhorn, Gunung di Bungkus Cokelat Toblerone

Berdasarkan hukum yang berlaku di Swiss, perubahan ini membuat Toblerone tidak lagi berhak menggunakan gambar gunung negara tersebut, maupun klaim sebagai cokelat Swiss.

“Untuk alasan hukum, perubahan yang kami lakukan pada manufaktur kami berarti kami perlu menyesuaikan kemasan kami untuk mematuhi undang-undang Swiss," kata juru bicara Mondelez, dikutip dari CNN.

"Kami telah menghapus klaim Swiss kami dari bagian depan paket Toblerone dan mengubah deskripsi kami 'dari Swiss' menjadi 'didirikan',"

Sesuai Swissness Act Swiss, yang disahkan pada tahun 2017, simbol nasional dan salib Swiss tidak diizinkan pada produk yang tidak memenuhi kriteria "Swiss".

Baca juga: Ternyata Ini yang Membuat Cokelat Swiss Punya Rasa yang Unik

Undang-undang tersebut mewajibkan produk makanan yang diklaim sebagai "buatan Swiss" diproduksi dengan 80 persen bahan bakunya bersumber dari dalam negeri, dengan 100 persen susu dan produk susu lokal pula.

Pemrosesan esensial juga harus dilakukan di dalam negeri, dengan pengecualian produk alami yang tidak dapat bersumber dari Swiss, seperti kakao.

Cokelat bisa meningkatkan fungsi kognitif tubuh.Dok. Pexels/ Anete Lusina Cokelat bisa meningkatkan fungsi kognitif tubuh.
Toblerone akan memiliki kemasan baru yang memiliki jenis hurud dan logo baru, dijanjikan tak kala khas, dengan tanda tangan Theodor Tobler, pakar cokelat asli Swiss yang merupakan pendiri merek ini.

Ia menciptakan cokelat yang dijual di lebih dari 100 negara itu pada tahun 1908 bersama sepupunya Emil Baumann.

"Bern adalah bagian penting dari sejarah kami dan akan terus demikian untuk masa depan,” kata juru bicara itu.

Baca juga: 8 Brand Cokelat Termahal di Dunia, Kaya Bahan Premium

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com