KOMPAS.com - Merek cokelat Toblerone kini tak lagi bisa menggunakan logo gunung Swiss yang telah populer selama puluhan tahun.
Selama ini, brand tersebut identik dengan logo berupa puncak Gunung Matterhorn, yang berlokasi di negara Eropa Tengah itu, dengan siluet beruang.
Namun pemilik baru Mondelez, perusahaan yang memproduksi camilan ini, kini telah mengalihkan sejumlah pabriknya ke lokasi baru di Bratislava, Slovakia.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Matterhorn, Gunung di Bungkus Cokelat Toblerone
Berdasarkan hukum yang berlaku di Swiss, perubahan ini membuat Toblerone tidak lagi berhak menggunakan gambar gunung negara tersebut, maupun klaim sebagai cokelat Swiss.
“Untuk alasan hukum, perubahan yang kami lakukan pada manufaktur kami berarti kami perlu menyesuaikan kemasan kami untuk mematuhi undang-undang Swiss," kata juru bicara Mondelez, dikutip dari CNN.
"Kami telah menghapus klaim Swiss kami dari bagian depan paket Toblerone dan mengubah deskripsi kami 'dari Swiss' menjadi 'didirikan',"
Sesuai Swissness Act Swiss, yang disahkan pada tahun 2017, simbol nasional dan salib Swiss tidak diizinkan pada produk yang tidak memenuhi kriteria "Swiss".
Baca juga: Ternyata Ini yang Membuat Cokelat Swiss Punya Rasa yang Unik
Undang-undang tersebut mewajibkan produk makanan yang diklaim sebagai "buatan Swiss" diproduksi dengan 80 persen bahan bakunya bersumber dari dalam negeri, dengan 100 persen susu dan produk susu lokal pula.
Pemrosesan esensial juga harus dilakukan di dalam negeri, dengan pengecualian produk alami yang tidak dapat bersumber dari Swiss, seperti kakao.
Ia menciptakan cokelat yang dijual di lebih dari 100 negara itu pada tahun 1908 bersama sepupunya Emil Baumann.
"Bern adalah bagian penting dari sejarah kami dan akan terus demikian untuk masa depan,” kata juru bicara itu.
Baca juga: 8 Brand Cokelat Termahal di Dunia, Kaya Bahan Premium
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.