Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Perpisahan bisa jadi adalah sesuatu yang tak diinginkan. Sayangnya, hidup manusia pasti memiliki akhir. Momen ini tentu membuat hati terpukul sehingga sulit untuk menerimanya dalam waktu yang singkat.
Padahal, perpisahan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan. Siapa pun bisa mengalaminya, entah karena ketidakcocokan pribadi atau dipisahkan oleh keadaan. Seperti kisah monolog dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Manusia dan Perpisahan” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/AnyJiwManusia.
Setiap orang yang mengalami perpisahan perlu tahu cara menghadapinya. Ini dilakukan agar kesedihan tak membuatmu semakin terpuruk dan mengganggu produktivitas. Dikutip dari WebMD, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika menghadapi perpisahan.
Ketika harus dihadapkan dengan perpisahan dan kehilangan orang yang disayangi, kesedihan adalah hal yang wajar untuk dirasakan. Jangan sembunyikan kesedihan itu. Menangislah dan ekspresikan semua emosi dalam diri melalui medium yang membuatmu nyaman, seperti tulisan.
Baca juga: 6 Keterampilan Ini Diperlukan untuk Memperluas Relasi
Jika kamu butuh waktu untuk sendirian, hubungi orang terdekatmu. Mereka pasti mengerti jika kamu butuh waktu untuk memproses semua yang terjadi.
Meskipun perpisahan sangat menyakitkan, namun kamu masih punya keluarga dan sahabat yang siap menjadi tempat bersandar. Mereka adalah orang-orang yang peduli dengan kebahagiaanmu.
Dikelilingi orang yang memiliki kepedulian akan membuatmu lebih nyaman dan kuat menghadapi kenyataan. Memang, mereka tak akan sepenuhnya memahami perasaanmu. Namun, mereka bisa menjadi ruang amanmu untuk bercerita dan meringankan beban.
Dikutip dari Healthline, menjaga kesehatan adalah hal terpenting untuk mempercepat pemulihan, kamu bisa berolahraga, makan sehat, dan relaksasi. Jangan konsumsi alkohol atau obat-obatan untuk mengatasinya, sebab hanya membuat masalah lebih besar.
Selain itu, hindari pula membuat keputusan besar atau perubahan rencana hidup sebelum kondisimu stabil.
Untuk mempercepat pemulihan pasca perpisahan, kamu perlu mencari kesibukan agar pikiran teralihkan. Isi hari-harimu dengan kegiatan yang lebih menarik. Dengan demikian, kamu tak larut dalam kesedihan karena harus terus mengingat perpisahan.
Pilih kegiatan yang kamu suka, seperti menekuni hobi atau aktif di kegiatan sosial. Pilihlah kegiatan yang bisa membuatmu nyaman dan bahagia.
Berpikir positif memang bukan hal yang mudah dilakukan, terlebih saat diri sedang terpuruk. Namun, cara ini bisa dilakukan dengan menemukan aktivitas dan teman baru, serta bergerak maju agar masa-masa kelam bisa dihadapi dengan baik.
Baca juga: Pentingnya Self Esteem untuk Perkembangan Diri
Selain itu, lakukan juga kegiatan positif lainnya agar pola pikir juga jadi terpengaruh.
Kamu harus ingat bahwa perpisahan akan terjadi pada siapa saja. Siap atau tidak, semua orang pasti akan mengalaminya.
Namun, tak ada yang tahu kapan perpisahan itu terjadi. Untuk saat ini, kamu harus menikmati dan menghargai waktu yang dimiliki bersama orang-orang terdekat sebelum ia tiba.
Lantas, bagaimana cara memaknai perpisahan? Dengarkan siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Manusia dan Perpisahan” di Spotify. Akses sekarang juga melalui tautan dik.si/AnyJiwManusia.
Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik seputar kesehatan mental yang bermanfaat untuk kehidupan personal, sosial, dan romansamu.
Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.