Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 05:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Chia fresca merupakan minuman kombinasi biji chia, air, dan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis.

Cleveland Clinic mencatat, kandungan serat yang tidak larut dalam biji chia membantu melunakkan tinja dengan efek pencahar.

Baca juga: Sulit BAB di Pagi Hari? Atasi dengan 6 Minuman Ini

4. Kopi

"Kopi mungkin terkenal karena kandungan kafeinnya, tapi minum kopi juga dapat memicu sistem pencernaan untuk bekerja, menyebabkan segala sesuatunya 'bergerak' secara alami," kata Manaker.

Meskipun banyak orang mungkin beranggapan bahwa kecenderungan kopi untuk memicu buang air besar hanya disebabkan oleh kandungan kafeinnya, ahli diet Kim Kulp, RDN, mengklaim bahwa kopi tanpa kafein pun dapat membantu kita BAB dengan lancar.

"Bahkan tanpa kafein, kopi menstimulasi refleks gastrokolik," tutur Kulp.

"[Ini] adalah saat perut memberi tahu usus besar untuk memberi ruang bagi apa yang akan datang dengan berkontraksi untuk membuat kita buang air besar," jelas dia.

5. Jus buah segar

Ahli diet dan pemilik Plant Centered Nutrition, Ashley Kitchens, MPH, RDN, mengungkapkan bahwa jus buah segar seperti pir, apel, dan aprikot dapat meredakan sembelit.

"Jus apel memiliki rasio kandungan fruktosa terhadap glukosa dan sorbitol yang cukup tinggi sehingga dapat membantu meredakan sembelit dengan lembut," terangnya.

6. Jus prune

"Jus prune secara alami mengandung sorbitol, pencahar alami telah dikaitkan dengan hasil pencernaan yang lebih baik," kata Manaker.

Satu studi yang menilai efek jus prune menyimpulkan bahwa minuman ini adalah pilihan yang aman dan alami untuk dikonsumsi, terutama dalam kasus sembelit kronis.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, para peneliti menemukan bahwa asupan prune secara signifikan mengurangi tinja yang keras dan menggumpal, sekaligus meningkatkan tinja yang normal dan tidak meningkatkan tinja yang encer dan berair.

"Asupan prune juga memperbaiki keluhan subyektif sembelit dan tinja yang keras, tanpa perubahan perut kembung, diare, mencret, atau kebutuhan mendesak untuk buang air besar," jelas dia.

Baca juga: 7 Fakta tentang BAB yang Mungkin Anda Belum Tahu...

7. Jus lidah buaya

Ahli diet dan pendiri Savvy Stummy, Paulina Lee, MS, RD, LD, mengatakan, lidah buaya mengandung sejumlah besar antioksidan dan dapat membantu mempercepat motilitas usus, yang dapat memperbaiki konstipasi.

"Lidah buaya juga mampu menenangkan usus dan mengurangi peradangan usus sehingga berpotensi membantu mengatasi gejala kembung," ungkapnya.

Thomason juga menambahkan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa lidah buaya berfungsi sebagai pencahar, meskipun FDA tidak mengakui hal ini sebagai metode yang aman atau efektif.

8. Kombinasi teh hitam dan teh hijau

Kombinasi teh yang mencakup varietas teh hitam dan hijau mengandung ribuan senyawa bioaktif, seperti asam amino, kafein, lignin, protein, xantin, dan flavonoid.

Ini menjadikannya sebagai pilihan minuman sehat yang mampu memberi manfaat bagi tubuh kita dalam berbagai cara.

Teh hitam dan teh hijau juga secara khusus cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya sehingga memberikan efek pencahar ringan yang dapat menstimulasi sistem pencernaan.

Baca juga: 5 Hal Penting Ini Membantu BAB Lebih Rutin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com