KOMPAS.com - Ada banyak orang yang mengatakan bahwa bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dapat menurunkan kolesterol.
Namun, benarkah bawang putih dapat menurunkan kolesterol?
Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi di PubMed Central memang menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol, meski ada pula yang mengatakan sebaliknya.
Umbi bawang putih mentah sendiri mengandung zat yang disebut alliin, yang dapat berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin saat terkena udara.
Allicin inilah yang memberi bau khas pada bawang putih dan kerap dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan berikut:
Namun, metode memasak bisa memengaruhi jumlah allicin pada bawang putih.
Bahkan, produk bawang putih yang berbeda akan menurunkan kadar kolesterol pada tingkat yang berbeda pula.
Dalam studi yang menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol, disebutkan bahwa setiap bawang putih memiliki efek berbeda.
Adapun jenis bawang putih yang umum meliputi:
Lantas, mana yang paling efektif dalam menurunkan kolesterol?
Sebuah studi yang diterbitkan di UCLA menunjukkan bahwa AGE dapat mengurangi kadar kolesterol total paling konsisten jika dibandingkan jenis bawang putih lainnya.
Namun, ada kemungkinan bubuk dan minyak bawang putih memiliki manfaat yang sama.
Sementara itu, sebuah ulasan yang diterbitkan di PubMed Central pada 2020 menyebutkan, beberapa penelitian menemukan ekstrak bawang putih hitam tua dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Temuan ini diperoleh setelah para partisipannya mengonsumsi 300 miligram atau 6 gram ekstrak bawang putih hitam tua dua kali sehari selama 4-12 minggu.
Studi lain pun menunjukkan bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.