Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mudah Miliki Hubungan Pernikahan yang Lebih Bahagia dan Sehat

Kompas.com - 11/03/2023, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

Para peneliti dari University of California yang mengikuti 79 pasangan selama lebih dari satu dekade menemukan bahwa pasangan yang bercerai lebih awal bertengkar panjang, keras, dan selalu menyerang.

Sebaliknya, pasangan yang bahagia menghindari mengutarakan kritik yang keras, menjaga diskusi tetap baik, dan tidak menggunakan kata mutlak seperti "tidak pernah" dan "selalu".

Jika pertengkaran terjadi, cobalah untuk mengubah topik pembicaraan, menyisipkan humor yang lembut, berempati, atau tunjukkan penghargaan ekstra pada pasangan.

6. Pilih waktu dan tempat yang tepat

Jangan memulai pembicaraan yang mungkin akan menjadi sulit jika kita belum cukup istirahat dan makan.

Rasa lapar dan kelelahan bisa mendorong kita mengeluarkan kata-kata kasar dan pikiran buruk.

Jangan pernah mencoba menangani masalah pernikahan yang serius jika kita terdistraksi dengan hal lain seperti televisi, media sosial, atau pekerjaan.

Jika kita terganggu atau akan keluar rumah, pilihlah waktu lain untuk berbicara. Sebab, kita tidak bisa menyelesaikan konflik dengan cepat.

Ingatlah juga bahwa cara kita menangani situasi ini tidak hanya memengaruhi kita tetapi juga pasangan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Buat Hubungan Pernikahan Jadi Lebih Baik

Jika tidak, hentikan dan jadwalkan ulang ketika anak-anak tidak ada. Ketika mereka ada, jaga agar semuanya tetap hormat dan produktif.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berkembang (dan menyerap keterampilan hubungan yang baik) ketika orangtua menyelesaikan masalah secara konstruktif, tetapi mengembangkan rasa tidak aman dan masalah perilaku ketika terpapar pada penyelesaian konflik yang keras.

7. Lebih banyak mendengarkan

Langkah paling ampuh yang bisa dilakukan untuk menjaga pernikahan tetap solid adalah dengan mengurangi bicara dan perbanyaklah mendengarkan.

Menyalahkan, menghina, mengkritik, dan menggertak memprediksi akhir yang buruk.

Ketika pembicaraan berubah menjadi agresif, jangan menyela, menawarkan solusi, atau membela diri terlalu cepat.

Baca juga: Lima Kebiasaan yang Bisa Merusak Hubungan Pernikahan

Jika pasangan sedang mengonfrontasikan sesuatu, sebaiknya kita cukup mendengarkannya saja dan menunjukkan bahwa kita menghormati emosi di balik kata-kata tersebut.

Terkadang, yang perlu kita lakukan untuk merasa lebih dekat dengan seseorang adalah dengan memerhatikan apa yang mereka katakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com