Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Ceritakan Diri Sendiri saat Interview Kerja?

Kompas.com - 12/03/2023, 09:19 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber The Cut

"Misalnya, tahun lalu saya menggalang donasi tunggal terbesar dalam sejarah perusahaan sebelumnya. Saya senang dengan peran yang (perusahaan tujuan) tawarkan, karena itu akan membuat saya lebih optimal dalam menggunakan latar belakang sains untuk melakukan tugas yang baik di perusahaan ini."

Baca juga: 8 Tips Sukses Interview Kerja untuk Para Introvert

Contoh jawaban di atas cukup terdengar singkat mengenai latar belakang profesional kita, bidang yang digeluti, keterampilan yang dimiliki hingga tujuan karier yang cemerlang.

2. Jawaban bisa bervariasi tergantung pengalaman kita

Tapi sebagai catatan, jangan terlalu terikat dengan format di atas karena itu hanya sebuah contoh.

Mungkin kita bisa lebih mengembangkannya menjadi jawaban yang lebih menarik di mata rekruter seputar bidang yang kita geluti.

Baca juga: Self Awareness, Soft Skill yang Paling Dicari saat Wawancara Kerja 

3. Tidak berkata berlebihan

Kemudian tips selanjutnya adalah hindari mengungkapkan kelemahan kita terlalu banyak.

Meski ada kelemahan, tetapi di akhir jawaban kita dapat menambahkan solusi untuk memecahkan masalah yang kita hadapi saat bekerja.

Jawaban kita juga seharusnya tidak terdengar seperti ajang promosi besar-besaran yang terlalu agresif.

Meski sejumlah perusahaan mungkin membutuhkan keahlian yang mumpuni, beberapa rekruter kemungkinan bisa merasa jenuh ketika terlalu banyak mendengarkan jawaban atau pengalaman yang berlebihan.

Baca juga: Tips Jawab soal Kelebihan dan Kekurangan saat Wawancara Kerja

4. Hindari menceritakan urusan pribadi

Alasan melamar pekerjaan sering kali menjadi pertanyaan ketika kita menjalani wawancara kerja.SHUTTERSTOCK Alasan melamar pekerjaan sering kali menjadi pertanyaan ketika kita menjalani wawancara kerja.
Jaga agar fokus jawaban tetap dalam konteks profesional kerja dan bukan urusan pribadi.

Beberapa pewawancara mungkin ingin tahu lebih banyak tentang karakter atau kehidupan kita, tetapi mungkin pembicaraan tidak perlu terlalu mendalam.

Lebih baik menunggu untuk ditanyakan ketika rekruter membutuhkan informasi seputar kehidupan pribadi.

Dalam kebanyakan kasus, hal ini juga bertujuan agar alur pembicaraan mengalir lebih santai.

5. Latihan untuk menjawabnya

Tanpa persiapan dan latihan yang matang, mungkin saja jawaban kita terdengar ngalor ngidul, alias tidak ada titik kunci yang terdengar berkesan bagi rekruter.

Maka dari itu, melakukan latihan menjelaskan cerita tentang diri sendiri perlu dipersiapkan secara matang.

Bila perlu, persiapkan jawaban dan berlatih semalam sebelum menjalani wawancara kerja.

Baca juga: Tips Interview Kerja, Beri Impresi Baik Cuma Butuh 5 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Cut
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com