Will Smith, Richard Gere, dan Para Sineas yang Dilarang Hadir di Oscar

KOMPAS.com - Will Smith bukan satu-satunya aktor yang dilarang menghadiri Oscar, penghargaan terbesar di industri perfilman Hollywood.

Jauh sebelum dirinya, ada sejumlah nama yang juga mendapatkan larangan serupa dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Langkah yang sama juga diberlakukan pada para sineas yang dianggap menyalahi kode etik Oscar karena perilakunya.

Baca juga: Jimmy Kimmel Singgung Insiden Penamparan Chris Rock di Panggung Oscar 2023

Siapa saja mereka?

Richard Gere

Pada tahun 1993, Richard Gere mendapatkan larangan hadir di Oscar selama 20 tahun karena pidatonya yang kontroversial saat menjadi presenter salah satu nominasi.

Aktor Pretty Woman itu mengkritik konflik HAM di Tibet yang disebut akibat pendudukan pemerintah China.

Padahal ia seharusnya membacakan naskah yang tersedia di teleprompter yang minim agenda politik.

Baca juga: Richard Gere Dilarang Muncul di Oscar Selama 20 Tahun, Kenapa?

Meski demikian, penyelenggara agaknya lupa dengan aturannya sendiri ketika Richard Gere kembali hadir di Oscar pada tahun 2003, hanya 10 tahun setelahnya.

Ia juga kembali menjadi salah satu presenter di tahun 2013, seakan membuktikan larangan tersebut bukan hal yang serius.

"Sepertinya jika kamu tinggal cukup lama, mereka lupa telah melarangmu," ujar aktor berambut putih itu, dalam wawancaranya.

Carmine Caridi

Mendiang aktor yang pernah membintangi The Godfather itu merupakan juri Oscar pertama yang dilarang hadir di penghargaan tersebut di tahun 2004.

Ia bahkan mendapatkan larangan seumur hidup karena kedapatan secara ilegal mengedarkan salinan video yang seharusnya hanya untuk dilihat dan dipakai para juri untuk kebutuhan voting.

Video tersebut lalu bocor ke internet dan menjadi salah satu insiden paling memalukan Oscar.

Harvey Weinstein

AFP/JOHANNES EISELE Produser Hollywood Harvey Weinstein tiba di Manhattan Criminal Court, New York City, pdaa 24 Februari 2020.

Produser kenamaan ini merupakan sosok yang berpengaruh di Academy Awards sebelum akhirnya skandal pelecehan seksualnya terungkap di tahun 2017.