Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skincare Lama, Masih Amankah Dipakai? Ini Tips dari Ahlinya

Kompas.com - 13/03/2023, 15:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap produk skincare atau perawatan kulit memiliki tanggal kedaluwarsa.

Selain tanggal kedaluwarsa, terdapat pula period after opening (PAO) atau masa pakai setelah produk itu dibuka pertama kali.

Terkadang kita terlalu banyak membeli produk skincare sehingga tidak sadar jika beberapa di antaranya sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: Perawatan Wajah dengan Terapi Profhilo, Enggak Perlu Skincare Lagi?

Kita enggan membuang produk tersebut karena sayang isinya masih banyak. Harganya pun mungkin tidak murah.

Tetapi, memakai produk skincare yang sudah kedaluwarsa dapat menimbulkan iritasi. Produk itu juga tidak mampu bekerja optimal.

"Penggunaan produk perawatan kulit yang kedaluwarsa dapat memicu risiko seperti kehilangan efektivitas dan iritasi," ujar Dr Ivy Lee, dokter kulit bersertifikat berbasis di Los Angeles, AS.

Lee menyarankan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan produk liquid atau semi-liquid (termasuk makeup).

Baca juga: 4 Tips Memakai Skincare bagi Pria dari Dokter Kulit

Sebab, produk berbasis air (water-based) dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang menyebabkan iritasi kulit.

Seperti dilaporkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), produk kosmetik biasanya mengandung bahan pengawet yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri atau jamur.

Namun seiring waktu, bahan pengawet tersebut akan terurai dan menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan, apalagi jika produk disimpan di kamar mandi yang lembap dan hangat.

Baca juga: Orang Indonesia Makin Sadar akan Kandungan Skincare

Juga, penggunaan produk skincare setelah melewati tanggal kedaluwarsa juga mengurangi manfaat yang seharusnya didapat.

Inilah tips yang disarankan Lee untuk menentukan apakah skincare lama masih aman digunakan atau sudah harus dibuang.

1. Tulis kapan produk itu dibuka dengan spidol

Kebanyakan produk kecantikan dan skincare memiliki tanggal kedaluwarsa atau period after opening (PAO) yang menunjukkan berapa lama sebaiknya produk digunakan setelah dibuka.

Baca juga: 4 Tips Memakai Skincare bagi Pria dari Dokter Kulit

Namun, sulit untuk mengingat kapan tepatnya kita membuka produk tersebut.

Maka dari itu, selalu siapkan spidol dan tulis tanggal produk dibuka ketika produk tersebut mulai dipakai.

Jika kesulitan, lakukan perhitungan sederhana untuk menentukan kapan produk tersebut harus dibuang.

2. Perhatikan perubahan aroma atau tekstur produk

Jika kita lupa berapa lama produk itu sudah digunakan, perhatikan adanya tanda-tanda perubahan seperti bau yang tidak biasa atau perubahan tekstur, terutama jika produk berbentuk cair atau semi-cair.

Konsistensi produk itu mungkin sudah hilang, dan tidak aman lagi digunakan.

Misalnya, jika air menetes keluar ketika kita memeras tube krim wajah, sebaiknya buang produk tersebut.

Baca juga: Manfaat Probiotik dan Prebiotik dalam Skincare

3. Simpan produk baru dengan bijak

Menurut FDA, sebaiknya jangan membeli produk skincare bekas di internet karena bisa jadi produk itu sudah tidak segar lagi.

Selain itu, hindari meletakkan produk seperti tabir surya di bawah paparan sinar matahari langsung karena dapat mempercepat kerusakan akibat panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com