KOMPAS.com - Tidur nyenyak di malam hari tentu dapat membantu kita bangun dengan perasaan segar dan siap menghadapi hari.
Namun, di samping itu, istirahat yang berkualitas juga penting untuk kesehatan jantung dan umur yang panjang.
Menurut sebuah penelitian baru, memertahankan kebiasaan tidur yang ideal diketahui bisa membuat kita hidup lebih lama.
Baca juga: Riset: Pemanis Nol Kalori Berisiko Picu Serangan Jantung dan Stroke
Penelitian ini dipresentasikan pada sesi ilmiah tahunan American College of Cardiology, yang menunjukkan bagaimana tidur nyenyak terkait dengan umur panjang.
Untuk mendapatkan temuan itu, para peneliti menggunakan data National Health Interview Survey dari tahun 1997-2018, serta catatan National Dead Index hingga 31 Desember 2019.
Mereka menggunakan kedua kumpulan data tersebut untuk memeriksa hubungan antara faktor tidur dan risiko kematian untuk 172.321 peserta.
Para peserta diberi skor pola tidur berdasarkan lima faktor yang berhubungan dengan tidur.
Baca juga: Kenali, Pemicu Serangan Jantung di Usia Muda
Mereka yang dimasukkan ke dalam kelompok berisiko rendah mempraktikkan kebiasaan tidur berikut ini:
• Tidur selama 7-8 jam per malam.
• Kesulitan tidur kurang dari dua kali seminggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.