KOMPAS.com - Dulu, generasi Y (milenial) dan generasi Z menjadi topik yang paling kerap dibahas. Namun kini, muncul generasi Alpha.
Sudah tidak lagi berkutat dengan milenial dan gen Z, dunia mulai membahas kehadiran generasi Alpha yang disebut-sebut sebagai anak dari generasi milenial.
Generasi Alpha terdiri dari mereka yang lahir antara tahun 2010-2024, dan diprediksi akan memasuki dunia kerja dalam waktu 8-10 tahun mendatang.
Berbeda dari pendahulunya gen Z, generasi Alpha adalah generasi pertama yang semuanya lahir di abad ke-21.
Generasi yang dikenal sebagai anak-anak milenium ini juga dinilai paling mahir dalam teknologi digital dan paling terhubung ke dunia maya.
Menurut pelatih eksekutif Elizabeth Pearson, salah satu poin yang membedakan generasi Alpha dari generasi lainnya adalah mereka termasuk dalam "anak-anak Covid" yang memiliki akses lebih awal ke layar perangkat elektronik dan internet.
Itu artinya, gen Alpha lebih global dan dapat berbagi pengalaman tanpa batasan geografis dan demografis.
Baca juga: 4 Jenis Lingkungan Kerja yang Dibutuhkan Generasi Alpha
Pearson dan para pelatih karier memprediksi beberapa hal tentang generasi Alpha dan kekuatan yang akan mereka miliki di masa depan.
Pearson mengatakan, karena para milenial umumnya adalah orangtua dari generasi Alpha, mereka siap menjadi generasi yang paling beragam dan terdidik.
Milenial membuat perubahan besar dan berusaha meningkatkan keterampilan sebagai orangtua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.