Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Alpha, Generasi Baru yang Siap Mengubah Dunia Kerja

Kompas.com - 14/03/2023, 07:24 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Her Money

KOMPAS.com - Dulu, generasi Y (milenial) dan generasi Z menjadi topik yang paling kerap dibahas. Namun kini, muncul generasi Alpha.

Sudah tidak lagi berkutat dengan milenial dan gen Z, dunia mulai membahas kehadiran generasi Alpha yang disebut-sebut sebagai anak dari generasi milenial.

Generasi Alpha terdiri dari mereka yang lahir antara tahun 2010-2024, dan diprediksi akan memasuki dunia kerja dalam waktu 8-10 tahun mendatang.

Berbeda dari pendahulunya gen Z, generasi Alpha adalah generasi pertama yang semuanya lahir di abad ke-21.

Generasi yang dikenal sebagai anak-anak milenium ini juga dinilai paling mahir dalam teknologi digital dan paling terhubung ke dunia maya.

Menurut pelatih eksekutif Elizabeth Pearson, salah satu poin yang membedakan generasi Alpha dari generasi lainnya adalah mereka termasuk dalam "anak-anak Covid" yang memiliki akses lebih awal ke layar perangkat elektronik dan internet.

Itu artinya, gen Alpha lebih global dan dapat berbagi pengalaman tanpa batasan geografis dan demografis.

Baca juga: 4 Jenis Lingkungan Kerja yang Dibutuhkan Generasi Alpha

Prediksi tentang generasi Alpha

Pearson dan para pelatih karier memprediksi beberapa hal tentang generasi Alpha dan kekuatan yang akan mereka miliki di masa depan.

1. Lebih menghargai keberagaman dan pendidikan

Pearson mengatakan, karena para milenial umumnya adalah orangtua dari generasi Alpha, mereka siap menjadi generasi yang paling beragam dan terdidik.

Milenial membuat perubahan besar dan berusaha meningkatkan keterampilan sebagai orangtua.

"Ini menguntungkan dunia kerja karena kemungkinan besar akan ada lebih banyak pemimpin wanita dan minoritas sebagai hasil dari tuntutan sosial untuk organisasi yang lebih beragam," ujar Pearson.

Pada saat generasi Alpha memasuki dunia kerja, kemungkinan besar ada lebih banyak keberagaman dalam posisi kepemimpinan.

Mereka akan menganggap keberagaman sebagai norma dan membayangkan diri mereka mencapai level tertinggi di dunia bisnis, tambah Pearson.

Baca juga: 5 Tips Mengasuh Anak Generasi Alpha agar Berkepribadian Positif

2. Belajar dan menjalin pertemanan secara digital

Tramelle D. Jones bukan hanya pelatih strategi dan kesejahteraan di tempat kerja, tetapi juga ibu dari seorang putri yang lahir pada tahun 2013.

Ia menyadari bagaimana generasi Alpha melihat dunia dengan perspektif berbeda.

"Persahabatan anak-anak generasi Alpha bersifat global karena kemampuan mereka bertemu dan tetap terhubung melalui platform media sosial seperti Roblox Chat dan Messenger Kids," terangnya.

Selain itu, gen Alpha juga diperkenalkan pada dunia digital sejak dini. Ini membuat pembelajaran digital bukanlah halangan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan.

"Putri saya menghadiri sekolah dengan model pembelajaran hibrida sejak pra-TK, dan ia menerima informasi sangat baik dalam mode pembelajaran tersebut."

"Jauh lebih baik daripada saya yang sebagai orang dewasa mengikuti kelas online," kata Jones mengisahkan.

Baca juga: Generasi Alpha Jadi Kelompok Paling Berpengaruh di Masa Mendatang

3. Mendambakan pengakuan dan pujian

Generasi Alpha merindukan pengakuan dan pujian karena penggunaan internet dapat memperluas koneksi mereka ke seluruh dunia.

Orangtua mereka, generasi milenial juga memiliki kebutuhan serupa dan cenderung memberikan dukungan dan semangat bagi anak-anak mereka dalam generasi Alpha.

Kebutuhan untuk validasi akan terus berlanjut dalam hubungan romantis dan karier.

"Kebutuhan akan pengakuan dan pujian akan terus meningkat karena generasi Alpha telah dilatih untuk menginginkannya dari media sosial," cetus Pearson.

"Di masa depan, generasi Alpha berharap penghargaan dari rekan kerja mereka, sehingga pujian secara virtual yang konsisten sangat penting untuk mereka."

Baca juga: Generasi Alpha Sangat Melek Teknologi, Orangtua Harus Bagaimana?

4. Menemukan spesialisasi karier lebih awal dalam hidup

Karena informasi mudah diakses secara digital, generasi Alpha akan menemukan spesialisasi karier mereka lebih awal.

"Tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga mengejar karier niche lebih cepat dan menemukan apa yang diinginkan dalam karier lebih awal," catat Jones.

"Ini berarti mereka bisa memperoleh lebih banyak kesuksesan di dunia kerja daripada generasi sebelumnya."

Juga, kemampuan generasi Alpha untuk terhubung secara online akan membantu mereka membentuk lingkaran sosial dan profesional yang erat, sehingga dapat menciptakan pengalaman kerja kolaboratif.

"Mereka lebih mampu mengandalkan jaringan mereka dan terhubung di seluruh industri untuk kemitraan profesional yang menguntungkan," sambung Jones.

Menurut The Future of Commerce, generasi Alpha cenderung lebih visual dan sosial.

Di masa depan, akan lebih banyak peluang kerja yang sesuai minat mereka. Beberapa pekerjaan yang diprediksi akan populer untuk generasi Alpha diantaranya:

  • Pilot drone
  • Operator kereta tanpa pengemudi
  • Manajer kesejahteraan
  • Manajer UX (user experience)
  • Pengembang blockchain
  • Spesialis keamanan siber
  • Spesialis AI
  • Life simplifier
  • Petani perkotaan
  • Agen pariwisata antariksa
  • Teknisi tidur
  • Petugas keberlanjutan
  • Insinyur virtual reality
  • Desainer data
  • Mekanik robotika

5. Dorongan untuk persatuan di dunia kerja

Pearson mendorong generasi sebelumnya untuk siap menghadapi inovasi yang akan dibawa oleh generasi Alpha.

"Generasi tua harus belajar hidup berdampingan dengan Alpha, tetap terbuka untuk belajar dari mereka dan menerima perubahan yang dibuat. Alpha akan menjadi kekuatan yang menyatukan kita di tempat kerja," katanya.

"Kunci untuk memanfaatkan potensi generasi Alpha adalah berkolaborasi dengan mereka, bukan menghindari mereka. Ada suasana tempat kerja yang inklusif dan menjanjikan bagi semua orang di masa depan."

Baca juga: Kriteria Pekerjaan yang Didambakan Generasi Alpha

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Her Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com