Bunga ini juga bisa menjadi bunga potong yang tahan lama jika kita memetiknya. Bahkan saat tidak mekar, daunnya yang hijau mengilap sangatlah menarik.
Untuk perawatannya, taruhlah tanaman hias berbunga ini pada ruangan dengan sinar matahari sedang hingga terang dan jaga agar tanah tetap lembap secara merata.
Karena tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan penyaki, pastikan untuk tidak memakan atau mengunyahnya.
Baca juga: 8 Tanaman Rambat yang Berbunga Cantik, Apa Saja?
Bunga melati (jasmine) memiliki banyak jenis.
Melati berbunga tumpuk (J. polyanthum) dan melati Arab alias melati kampung (J. sambac) adalah dua jenis yang paling mudah tumbuh dengan cukup memberikannya banyak cahaya dan kelembapan.
Keduanya akan menghasilkan bunga berwarna merah muda hingga putih yang harum dengan batang tanaman yang merambat.
Geranium Regal atau Martha Washington, memiliki bunga yang paling besar dan mencolok, tetapi membutuhkan kondisi pertumbuhan yang sejuk.
Geranium garden (P. x hortorum) dan geranium ivy (P. peltatum) juga memiliki bunga yang mencolok tetapi merupakan tanaman yang lebih mudah tumbuh.
Ada pun tanaman ini dapat tumbuh di tempat dengan cahaya yang terang hingga cahaya yang kuat, serta tanah tetap kering.
Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat yang bercahaya sedang hingga terang dengan tanah tetap lembap secara merata
Karena akar dan batangnya dapat menyebabkan iritasi yang menyakitkan pada mulut, bibir, atau tenggorokan, pastikan untuk tidak dimakan atau dikunyah.
Anggota keluarga nanas ini memiliki dedaunan bergigi yang kaku, hijau mengilap, dan tersusun dalam bentuk vas tegak.
Tunas-tunas yang berbunga muncul dari bagian tengah daun. Mekarnya bisa bertahan hingga enam bulan.
Umumnya, bromelia tumbuh di tempat dengan intensitas cahaya terang bersuhu 18-26 derajat celsius, atau 15-18 derajat celsius di musim dingin.
Selain itu, jaga agar tanahnya tetap kering namun kita perlu sesekali menyiramnya dengan air di dalam vas.
Baca juga: 5 Tanaman Kaktus Hias yang Bisa Berbunga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.