Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Macam Diet yang Cocok untuk Penderita Eksim

Kompas.com - Diperbarui 15/03/2023, 10:15 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa yang kita makan dapat memengaruhi kesehatan dan masalah yang kita alami.

Karena itu, terkadang untuk mengubah suatu kondisi kesehatan, diperlukan penerapan diet tertentu.

Misalnya saja, eksim.

Ya, mengubah diet terkadang dapat membantu meredakan gejala eksim.

Menurut spesialis pengobatan keluarga Saadia Husaain MD, beberapa orang memiliki alergi atau intoleransi akan sesuatu yang memicu gejala eksim yang dideritanya, mirip seperti penderita asma.

Baca juga: Mengenal Eksim, dari Gejala hingga Cara Mencegahnya

“Jika seorang penderita asma terpapar jenis tanaman atau kotoran hewan tertentu, asma yang dideritanya akan kambuh. Penderita eksim pun sama," ujar Hussain.

“Bisa saja ada yang memicu reaksi kurang baik, sehingga eksim pun terjadi," sambung dia.

Memang, tentu akan sulit mencari makanan tertentu yang akan memicu gejala eksim karena semua orang memiliki pemicu berbeda.

Kendati demikian, Hussain mengatakan, makanan dengan sifat anti radang biasanya bagus untuk semua kondisi kulit yang meradang, termasuk eksim.

Untuk itu, diet anti inflamasi yang membatasi konsumsi produk susu, whole grain, daging merah, tepung, dan gula, namun memperbanyak konsumsi sayuran dan ikan dapat membantu meringankan gejala eksim.

Baca juga: Madu hingga Lidah Buaya, 5 Obat Gatal Alami untuk Eksim

Berikut beberapa contoh diet anti inflamasi untuk penderita eksim.

Diet Mediterania adalah diet yang memperbanyak konsumsi sayuran, whole grain, kacang-kacangan, ikan dengan asam lemak omega-3 (seperti salmon atau tuna), dan minyak zaitun.

Diet yang mendapatkan proteinnya dari kacang-kacangan ini pun diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.

  • Diet ayurveda

Diet ayurveda mirip dengan diet Mediterania karena berfokus pada makanan non-olahan dan buah-buahan, sayuran, polong-polongan, dan biji-bijian.

Diet ini juga menekankan penggunaan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, jahe, kunyit, dan kayu manis yang memiliki sifat anti inflamasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com