6 Keuntungan Punya Pasangan Ekstrovert

KOMPAS.com - Kepribadian ekstrovert selalu dipandang sebagai pribadi yang menyenangkan tetapi mengintimidasi.

Tidak sedikit anggapan yang mengatakan kalau orang ekstrovert ini hanya asik bila dijadikan teman, bukan pasangan.

Padahal faktanya, pakar hubungan menyebutkan bahwa berkencan dengan orang yang punya kepribadian ekstrovert bisa memberikan keuntungan tersendiri.

Baca juga: Inspirasi Kado Valentine untuk Kepribadian Introvert hingga Protektif 

Keuntungan punya pasangan ekstrovert

Salah satu keuntungan punya pasangan dengan kepribadian ekstrovert adalah hubungan yang penuh kejutan dan spontanitas.

Menurut Dr. Kim Chronister, seorang psikolog yang berbasis di Los Angeles, AS, spontanitas ini dapat membantu membuat hubungan lama menjadi terasa segar kembali.

"Aktivitas baru lebih disukai karena pembaruan itu meningkatkan perasaan romantis dan ketertarikan secara keseluruhan di antara pasangan," kata dia seperti dilansir Psiloveyou.

Di samping itu, ada beberapa keuntungan lain ketika punya pasangan yang ekstrovert, berikut ulasan selengkapnya.

1. Tidak akan mengalami FOMO

Saat menjalin hubungan dengan orang ekstrovert, kita tidak akan pernah mengalami FOMO (fear of missing out).

Sebab mereka adalah orang-orang yang mengetahui dan menikmati hal-hal baru di dalam kehidupan seksual.

Kebanyakan dari mereka pun akan mengajak pasangannya untuk dapat menikmati momen bersama.

2. Banyak hal baru yang dirasakan

Setiap kali berkencan dengan orang berkepribadian ekstrovert, kita akan merasakan banyak hal baru yang hadir di kehidupan kita.

Pasalnya para ekstrovert tidak menyukai rutinitas dan mereka akan selalu berusaha keras untuk menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan.

Setiap kali kencan juga akan terasa tidak menjenuhkan dan menggembirakan, serta optimisme ini bakal terus terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

3. Energi positif akan menular ke kita

Tingkat energi ekstrovert yang tinggi seringkali menggambarkan rasa percaya diri yang lebih besar, yang kemudian menular ke siapa pun yang menghabiskan banyak waktu bersamanya.

Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sosial dan secara tidak langsung hal tersebut dapat mengurangi tingkat kecemasan.