Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda FOMO dalam Diri Kita dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 14/03/2023, 15:57 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Mind Help

Meski demikian, penelitian membuktikan ada lima faktor yang bisa memicu perasaan takut ketinggalan hal terkini itu.

Berikut uraiannya:

  • Aktivasi amigdala

Amigdala, bagian dari sistem limbik kita dianggap penting dalam memproses emosi dan memainkan peran penting dalam perkembangan FOMO.

Amigdala adalah salah satu segmen utama otak yang bertanggung jawab atas rasa takut dan kecemasan yang terkait saat orang mengalami sesuatu yang tidak dapat kita dapatkan.

Di satu sisi, rasa takut ketinggalan adalah berlebihan dari naluri bertahan hidup kita.

Baca juga: JOMO Cara Menghindari FOMO, Simak Penjelasan Ahli

  • Ketidakmampuan untuk menghadirkan kepuasan atas kebutuhan sendiri

Orang yang merasa hidup di bawah standar atau harapan mereka lebih rentan mengalami FOMO.

Ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan ini menjadi jelas ketika  menemukan kehidupan orang lain yang dianggap "sempurna" dan selanjutnya mengembangkan emosi seperti iri hati, kebencian, dll.

  • Gejala obsesif-kompulsif

FOMO cenderung memicu pemikiran-pemikiran yang tidak terkendali terkait dengan kehilangan sesuatu yang penting.

Terjadi pula perilaku kompulsif (dalam hal ini, penggunaan media sosial) untuk mencoba melawan pemikiran tersebut.

Gejala-gejala ini khas dari gangguan obsesif-kompulsif, menunjukkan kemungkinan hubungan antara keduanya.

Baca juga: 6 Tanda Seseorang Memiliki Gangguan Obsesif Kompulsif

Penelitian menunjukkan orang dengan rasa takut yang kuat akan kehilangan mungkin telah mengalami trauma terkait di masa lalu yang akhirnya memicu perilaku kompulsif tersebut.

  • Daya saing

Persaingan sosial soal ketenaran, status kekayaan dan kebutuhan untuk tampil sempurna di media sosial juga bisa menyebabkan FOMO.

Hal ini tak hanya membuat kita terjebak perilaku pamer namun juga takut kehilangan "follower".

Baca juga: Alasan Insecure Memicu Rasa Cemburu, Iri, dan Malu

  • Kecemasan sosial

Ilustrasi FOMOfreepik Ilustrasi FOMO
Orang dengan kecemasan sosial ekstrovert mungkin secara obsesif merasa perlu berinteraksi online untuk meningkatkan koneksinya.

Media sosial terbukti menjadi platform yang lebih nyaman bagi orang-orang yang menderita kecemasan terkait interaksi fisik atau tatap muka.

Baca juga: Hidup Tenang Terbebas dari Sindrom FOMO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Mind Help
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com