KOMPAS.com - Obat kuat pria sebetulnya direkomendasikan bagi pria yang mengalami masalah disfungsi ereksi.
Namun entah karena korban iklan atau iming-iming "perkasa di atas ranjang", tidak sedikit pria tanpa keluhan atau gangguan seksual juga meminum obat kuat.
Mereka kerap menjadikannya sebagai obat rekreasional yang dianggap bisa meningkatkan kejantanan dan memuaskan pasangan.
Padahal hal itu termasuk penyalahgunaan obat kuat dan tentu saja ada risiko kesehatan yang mungkin dapat dialami pria sehat.
Baca juga: Mentimun Bisa Dijadikan Obat Kuat Alami, Benarkah?
Faktor risiko disfungsi ereksi dapat dialami pria yang lebih tua, obesitas, diabetes, penyakit jantung hingga darah tinggi.
Tapi masalahnya, faktor risiko itu bisa merambat ke anak muda apabila meminum obat kuat atau viagra yang kemudian obat itu dijadikan sebagai rekreasional.
Berikut sejumlah risiko kesehatan jika pria sehat keseringan meminum obat kuat.
Kebanyakan pria yang menggunakan viagra sebagai rekreasional itu mengakui bahwa meminum obat kuat bukan untuk membantunya ereksi, tetapi memaksimalkan ereksi agar lebih tahan lama.
Sebab kebanyakan obat kuat bisa memberikan efek ereksi lebih lama yang rata-rata kekuatan ereksinya bisa berlangsung empat jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.