KOMPAS.com - Kehadiran uban di kepala kerap diidentikkan dengan usia yang kian menua. Tak heran jika munculnya rambut putih bisa membuat orang panik dan gelisah, karena berbagai alasan.
Apalagi jika orang tersebut merasa usianya masih muda dan belum pantas beruban.
Kehadiran 1-2 helai uban di kepala pun menggoda untuk dicabut. Tetapi untuk mencabut uban juga ada kekhawatiran bakal memicu uban tumbuh bertambah banyak.
Baca juga: 4 Mitos soal Uban yang Ternyata Harus Diabaikan
Benarkah demikian?
Sebenarnya kekhawatiran tersebut tidak beralasan. Sebab, tak mungkin beberapa rambut tumbuh dari satu tempat yang sama.
"Jika ada lebih dari satu rambut tumbuh pada tempat yang sama, itu terjadi karena bersatunya dua folikel rambut. Bisa terjadi tapi sangat jarang," kata Elizabeth Cunnane Phillips, seorang ahli rambut beberapa waktu silam.
Meski begitu, Phillips tidak menyarankan melakukan pencabutan uban. "Tak ada gunanya mencabut uban, lebih baik potong saja dengan hati-hati,' kata dia.
Baca juga: Tak Perlu Dicat, Ini 6 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami
Mencabut uban bisa menyebabkan folikel rambut trauma. Akibatnya rambut tidak tumbuh lagi, baik itu pada rambut di bagian kepala atau alis.
"Jika kita sering mencabuti uban pada satu area kepala, lama-lama tubuh akan mengirim sinyal ke folikel rambut untuk tidak perlu memproduksi rambut di area itu."
"Lantas, folikelnya beristirahat. Rambut pun menjadi tipis dan bahkan botak pada satu area," papar Phillips.
Nah, bila kita tidak merasa percaya diri dengan rambut yang mulai memutih, menurut Phillips, lebih baik diwarnai saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.