KOMPAS.com - Putri Leonor dari Spanyol akan menjalani pelatihan militer selama tiga tahun sebagai persiapan naik takhta.
Gadis berusia 17 tahun ini adalah anak tertua Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, yang kini merupakan Raja Spanyol.
Hal ini menjadikan perempuan bergelar Princess of Asturias ini sebagai ahli waris utama dan akan menjadi pemimpin Kerajaan Spanyol di masa depan.
Baca juga: Profil Putri Leonor yang Ramai di TikTok, Siapa Dia?
Posisinya ini nantinya juga akan menjadikannya panglima tertinggi angkatan bersenjata Spanyol sehingga pelatihan militer awal sangat dibutuhkan.
Ia akan melaksanakan pelatihan pada Agustus mendatang, dengan tahun pertama di Akademi Militer Angkatan Darat di Zaragoza.
Lalu, Putri Leonor akan melanjutkan ke sekolah angkatan laut, dan kemudian menyelesaikan studinya di Akademi Udara Umum di Santiago de la Ribera, 280 mil tenggara Madrid.
Baca juga: Cantiknya Ratu Letizia dengan Gaun Bermotif Kulit Ular...
“Itu menunjukkan bahwa kita akan memiliki, ketika saatnya tiba, seorang panglima tertinggi adalah seorang wanita,” lanjutnya.
Baca juga: Mengenal Putri Leonor, Gadis 13 Tahun Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol
"Dan dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan upaya besar untuk memasukkan perempuan ke dalam angkatan bersenjata."
Ia juga menambahkan bahwa ahli waris kerajaan harus memiliki latar belakang militer dan karier militer.
"Ini adalah langkah penting dalam kehidupan Yang Mulia ... menuju kepemimpinan negara kita," tandas Robles.
Saat ini, Putri Leonor tengah menjalani studi International Baccalaureate di UWC Atlantic College di Wales, Inggris.
Baca juga: Putri Kerajaan Spanyol Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.