Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 12:31 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Seks tidak hanya soal gairah namun juga terkait dengan setiap aspek kesehatan psikologis dan fisik kita.

Riset membuktikan seks bermanfaat meningkatkan harga diri, meredakan kecemasan, baik untuk kesehatan jantung juga umur panjang.

Bagi pasangan, seks meningkatkan keintiman emosional dan membuat kita lebih mentolerir kekurangan satu sama lain.

Baca juga: Awas, 7 Makanan Ini Bisa Menurunkan Gairah Seks Pria

Meningkatkan gairah seksual secara sehat

Seks bukan hanya menyenangkan namun juga kaya manfaat untuk hidup kita.

Ironisnya, gairah seksual sering kali menurun, sebagai imbas kehidupan yang dijalani sekarang.

Ambil contoh resesi seksual yang dialami beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan.

Selain itu, penurunan gairah seksual juga menjadi masalah yang kerap menghantui banyak pasangan sehingga merusak hubungan mereka.

Baca juga: Waspadai, Jenis Makanan yang Membunuh Gairah Seksual

Nicole K. McNichols, Ph.D., psikolog dari University of Washington, Seattle mengatakan gairah seksual sebenarnya bisa dijaga dan ditingkatkan.

Beberapa cara yang bisa diterapkan, menurut sarannya antara lain:

Fokus menciptakan hubungan seks yang lebih baik dan lebih menyenangkan

Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas seks dengan fokus pada komunikasi seksual.

Kenali tubuh sendiri dan apa yang terasa menyenangka sehingga kita bisa menunjukkan atau menjelaskannya kepada pasangan.

Cari tahu hal baru untuk meningkatkan kepuasan bercinta karena riset membuktikan ini benar-benar efektif.

Baca juga: 5 Ajaran Kama Sutra soal Kenikmatan Seks, Tak Hanya Posisi Bercinta

Mengenali adanya rasa malu dan bersalah yang terpendam, berkaitan dengan seks

Mengatahui titik rangsang wanita dan pria akan menambah kenikmatan seksual.Shutterstock/El Nariz Mengatahui titik rangsang wanita dan pria akan menambah kenikmatan seksual.
Banyak orang besar dengan pemahaman jika bercinta, masturbasi dan kesenangan seksual adalah buruk.

Hilangkan pemahaman sesat karena berhubungan seks tidak cuma soal mendapatkan keturunan saja.

Baca juga: Apa Manfaat Masturbasi untuk Wanita? Ini yang Perlu Diketahui!

Konsultasi soal obat yang dikonsumsi

Ada beberapa jenis obat yang bermanfaat namun sebenarnya menurunkan gairah seksual [ada penggunanya.

Konsultasikan ini pada dokter khususnya jika mengalami masalah libido yang nyata.

Baca juga: 7 Penyebab Libido Wanita Rendah

Tidur lebih berkualitas

Gairah seksual dan tidur memiliki hubungan timbal balik.

Penelitian menunjukkan bahwa orgasme meningkatkan kualitas tidur pada lebih dari 90 persen orang.

Tidur bersama pasangan dinilai bisa memberikan manfaat pada kesehatan. PinkBlue Studio/Shutter Stock Tidur bersama pasangan dinilai bisa memberikan manfaat pada kesehatan.

Jadi cobalah tidur yang cukup dan berkualitas dengan menerapkan jam yang konsisten, tidur di ruangan gelap yang sejuk, dan batasi alkohol serta penggunaan gawai sebelum tidur.

Baca juga: Suhu Kamar Terbaik Agar Tidur Lebih Nyenyak

Menciptakan hubungan setara

Sebuah studi baru di Journal of Sex Research menunjukkan bahwa ekuitas hubungan adalah prediktor signifikan dari hasrat seksual wanita.

Terapkan ini dengan membagi tanggung jawab secara setara termasuk mengelola kondisi emosional rumah tangga dan mengurus anak.

Baca juga: 3 Afrodisiak Alami Pembangkit Gairah Seks yang Sudah Terbukti

Diskusikan peran tersebut dan kapan itu seharusnya dilakukan.

"Tunjukkan penghargaan untuk semua hal yang dilakukan pasangan Anda dan pastikan mereka melakukan hal yang sama," kata McNichols.

Hilangkan citra tubuh yang buruk

Citra tubuh yang buruk dapat dengan mudah merusak gairah seksual kita.

Pengaruh media sosial, pemberitaan dan konten pornografi tanda disadari membuat kita membandingkan diri secara negatif.

"Hargai hal-hal luar biasa yang mampu dilakukan tubuh Anda," pesan McNichols.

Kita tidak harus mencintai setiap aspeknya namun cobalah untuk lebih menerimanya.

Baca juga: Citra Tubuh Dapat Memengaruhi Kepuasan Seksual Wanita

Mengubah persepsi

Ilustrasi pasangan sedang bermesraan.Dok. Shutterstock/OSJPHOTO Ilustrasi pasangan sedang bermesraan.
Banyak persepsi salah soal seks maupun hubungan yang penuh gairah akibat media.

Faktanya, hasrat seksual sering kali lebih responsif, bukannya spontan seperti ditampilkan di film.

Artinya, pengalaman subjektif dari gairah seksual seringkali muncul setelah tubuh seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda fisiologis dari hasrat seksual.

Baca juga: 7 Hal yang Dibenci Wanita Saat Berhubungan Seks, Pria Jangan Egois

"Pada awalnya, dibutuhkan sedikit dorongan mental untuk memulai. Namun, begitu segala sesuatunya bergerak, Anda mulai merasa hebat dan senang telah mencoba," urai McNichols.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com