Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain itu, Sri mengatakan, di usia 30an tahun, kita sudah harus mencari faktor keturunan terhadap penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner di usia muda.

"Apabila ada faktor genetik, sudah harus diatasi dengan pemeriksaan yang lebih teratur, konsumsi makanan juga harus lebih diperhatikan," kata dia.

Sri menambahkan, olahraga rutin pun harus sudah dilakukan di rentang usia ini.

Begitu pula mengelola stres, mengingat usia 30an tahun adalah usia yang sangat produktif, sehingga manajemen stres sangat diperlukan.

  • Usia 40an tahun

Di usia 40an tahun, seseorang akan lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada akhirnya.

Untuk itu, konsumsi makanan sehat dan olahraga perlu ditingkatkan.

Baca juga: Apa Beda Serangan Jantung dan Kematian Jantung Mendadak?

Di usia ini pun, Sri mengatakan, kita harus sudah mengetahui makanan mana yang baik untuk jantung dan tidak lupa untuk check up berkala.

  • Usia 50an tahun

Pada usia 50an tahun, Sri menyebut risiko terkena penyakit jantung akan semakin tinggi.

Bahkan, tak sedikit yang telah memperlihatkan gejala.

"Jadi selain mengonsumsi makanan sehat jantung, kalau ada gejala harus langsung cari pertolongan medis, dan kalau sudah terdeteksi, rawat jantung dengan baik," kata Sri.

Selain itu, Sri mengatakan, mereka yang berusia 50an tahun harus mengontrol tekanan gula darah, baik dengan atau tanpa obat.

Jadi, menjalani pola hidup dan makan makanan sehat tetap perlu dilakukan, begitu pula dengan olahraga.

"Kebiasaan olahraga tetap dialakukan sesuai usia. Jangan sampai terlalu berat di usia 50an tahun."

"Low impact saja. Olahraga terbaik di usia 50 tahun menurut saya bersepeda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com