Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.

Penyakit ini pun tidak pandang bulu dan dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih berusia muda.

Bahkan menurut dokter spesialis jantung dari Heartology Cardiovascular Hospital Sri Diniharini, saat ini sudah semakin banyak kasus kematian akibat penyakit jantung yang menimpa orang yang masih berusia produktif atau relatif muda.

Baca juga: Riset: Pemanis Nol Kalori Berisiko Picu Serangan Jantung dan Stroke

"Kasus penyakit jantung sekarang sudah banyak terjadi di yang masih muda dan produktif."

"Jadi harus tahu cara jaga kesehatan jantungnya ya dari muda juga," ujar Sri dalam webinar bertajuk "Pentingnya Diagnosa Dini dan Penanganan yang Tepat untuk Menciptakan Masyarakat Sehat" yang digelar oleh Heartology Cardiovascular Hospital pada Rabu (15/3/2023) lalu.

Untuk itu, Sri pun memberi tips bagaimana cara menjaga kesehatan jantung berdasarkan usia.

Berikut rinciannya.

  • Usia 20an tahun

Menurut Sri, memasuki usia yang ke-20 tahun, seseorang sudah harus mulai menjaga kesehatan jantungnya.

"Usia 20 tahun itu harus sudah mengenal atau menjaga kesehatan jantung dengan menjaga pola hidup sehat," kata dia.

Sri mengatakan, pola hidup sehat berarti dapat menyeimbangkan antara waktu istirahat dan aktivitas. Tentu, asupan makanan juga perlu dijaga.

"Jangan tinggi kolesterol, jangan tinggi garam," lanjutnya.

Selain itu, mereka yang berusia 20 tahunan juga harus mulai rutin mengecek tekanan darah, gula darah, serta menghindari merokok, begitu pula asapnya.

  • Usia 30an tahun

Sri berpendapat, cara menjaga kesehatan jantung di usia 30an tahun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menjaga kesehatan jantung di usia 20an tahun, masih tetap perlu memakan makanan sehat, dan menghindari rokok.

Baca juga: Kenali, Pemicu Serangan Jantung di Usia Muda

Hanya saja, mereka yang sudah berusia 30an tahun bisa mengubah tujuannya menjadi hidup sehat dengan keluarga.

Karena menurut Sri, biasanya orang yang telah berusia 30an tahunan itu sudah berkeluarga dan berumah tangga.

Selain itu, Sri mengatakan, di usia 30an tahun, kita sudah harus mencari faktor keturunan terhadap penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner di usia muda.

"Apabila ada faktor genetik, sudah harus diatasi dengan pemeriksaan yang lebih teratur, konsumsi makanan juga harus lebih diperhatikan," kata dia.

Sri menambahkan, olahraga rutin pun harus sudah dilakukan di rentang usia ini.

Begitu pula mengelola stres, mengingat usia 30an tahun adalah usia yang sangat produktif, sehingga manajemen stres sangat diperlukan.

  • Usia 40an tahun

Di usia 40an tahun, seseorang akan lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada akhirnya.

Untuk itu, konsumsi makanan sehat dan olahraga perlu ditingkatkan.

Baca juga: Apa Beda Serangan Jantung dan Kematian Jantung Mendadak?

Di usia ini pun, Sri mengatakan, kita harus sudah mengetahui makanan mana yang baik untuk jantung dan tidak lupa untuk check up berkala.

  • Usia 50an tahun

Pada usia 50an tahun, Sri menyebut risiko terkena penyakit jantung akan semakin tinggi.

Bahkan, tak sedikit yang telah memperlihatkan gejala.

"Jadi selain mengonsumsi makanan sehat jantung, kalau ada gejala harus langsung cari pertolongan medis, dan kalau sudah terdeteksi, rawat jantung dengan baik," kata Sri.

Selain itu, Sri mengatakan, mereka yang berusia 50an tahun harus mengontrol tekanan gula darah, baik dengan atau tanpa obat.

Jadi, menjalani pola hidup dan makan makanan sehat tetap perlu dilakukan, begitu pula dengan olahraga.

"Kebiasaan olahraga tetap dialakukan sesuai usia. Jangan sampai terlalu berat di usia 50an tahun."

"Low impact saja. Olahraga terbaik di usia 50 tahun menurut saya bersepeda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com