Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Seni dan Kerajinan Jepang dalam 4 Seiko Presage Baru

Kompas.com - 17/03/2023, 15:35 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ditanya mengenai merek jam tersohor di dunia yang berasal dari Asia, rasanya hampir semua penikmat jam tangan sepakat menyebut satu nama: Seiko.

Memang, Seiko yang berdiri pada 1881 bisa dibilang mempunyai sejarah terpanjang dari pembuat jam Jepang mana pun.

Sekilas kisah Seiko

Kisah Seiko dimulai ketika Kintaro Hattori membuka toko yang menjual dan memperbaiki jam di distrik Ginza pada 1881.

Maju ke tahun 1913, watchmaker itu menciptakan Laurel, jam tangan pertama di Jepang.

Dari situ, seni pembuatan jam Seiko terus mengalami perkembangan, memadukan kerajinan tangan dengan teknologi modern.

Ketika industri jam tangan dunia kembali ke penggunaan mesin mekanik, Seiko justru berfokus menyempurnakan mesin otomatis.

Manufaktur tersebut juga menjadi wajah waktu (face of time) di Jepang, hingga ditunjuk sebagai jam kereta api resmi Japan National Railway.

Branding Seiko bahkan terpampang jelas di clock tower yang berada tepat di atas Wako Department Store, Ginza.

Tahun ini genap 110 tahun sejak arloji Laurel diumumkan ke publik.

Untuk menandai momen bersejarah itu, Seiko menambahkan empat model baru dalam seri Presage Craftsmanship.

Masing-masing model mewakili keindahan kerajinan tradisional Jepang dalam detail yang indah pada dial.

Koleksi ini terdiri dari empat bahan, yaitu enamel putih, lak (lacquer) Urushi, porselen Arita, dan enamel Shippo.

1. Presage White Enamel SPB393

Seiko Presage White Enamel Seiko Presage White Enamel

Dibuat sangat teliti oleh pengrajin Mitsuru Yokosawa dan timnya, jam tangan klasik ini memiliki dial enamel putih dengan indeks jam Romawi berukuran besar berwarna hitam.

Khusus untuk penanda jam 12, diberi sentuhan merah untuk mengingatkan kita pada model Laurel orisinal keluaran 1913.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com