Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Serat yang Dibutuhkan Tubuh dan Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 17/03/2023, 17:04 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Sangat penting untuk mendapatkan sumber serat dari berbagai buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan untuk mendapatkan pola makan yang sehat dan seimbang," kata Czerwony.

Ada pun empat kelompok makanan tinggi serat mencakup:

• Kacang-kacangan: Kacang-kacangan, lentil, kacang lima, kacang polong kering, dan lainnya.

• Biji-bijian: Produk gandum utuh, steel cut oatmeal, barley, quinoa, beras merah, gandum hitam, jagung, dan lainnya.

• Buah: Apel, buah beri, jeruk, pir, plum, pisang, dan lainnya.

• Sayuran: Brussel sprout, brokoli, kubis, kacang hijau, labu, kentang, ubi jalar, bayam, dan lainnya.

Apabila kita mengalami kesulitan mendapatkan serat yang cukup dari makanan yang kita konsumsi, dokter atau ahli gizi biasanya akan merekomendasikan suplemen.

"Makanan adalah sumber serat terbaik, tetapi suplemen dapat membantu jika kita tidak dapat memperoleh jumlah yang cukup melalui diet," jelas Czerwony.

Pastikan juga kita berbicara dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, termasuk serat.

Tips untuk mendapatkan lebih banyak serat

Ada banyak makanan lezat yang tinggi serat dan ada banyak cara untuk memasukkannya ke dalam diet kita sehari-hari.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kita pertimbangkan:

• Sarapan: Beralihlah ke steel cut oatmeal atau sereal gandum dengan setidaknya 5 g serat, lalu tambahkan buah seperti raspberry dan blackberry.

• Makan siang: Padukan sup kacang dengan sandwich yang terbuat dari roti gandum.

• Makan malam: Sajikan salad atau sayuran yang sehat dengan makanan pendamping yang terbuat dari biji-bijian seperti beras merah, pasta gandum atau quinoa.

"Kita juga bisa menaburkan biji rami bubuk atau biji chia ke dalam sup, sereal, saus spageti, atau yogurt untuk menambahkan banyak serat tanpa mengubah banyak rasa," saran Czerwony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com