Hasilnya, berat sepeda ini menjadi 9,5 kilogram, terpaut 1,5 kilogram lebih ringan dari Brompton standar.
Warna dan aksen aqua teal
Perkara warna dan aksen adalah hal dominan yang selalu membedakan Brompton edisi khusus dengan produk reguler.
Seperti terlihat pada foto di atas, main frame dari sepeda ini menggunakan warna abu-abu muda glossy (grey winter sky), dengan aksen merah (fire red) khas CHPT3 v4.
Sementara, bagian fork dan triangle dibiarkan menggunakan warna abu-abu doff khas komponen titanium.
Uniknya, ada aksen berwarna aqua teal (seperti hijau toska) pada salah satu mangkuk handlepost.
Aksen toska ini menjadi aksen eye catching, karena muncul di antara kombinasi khas CHPT3.
Ban dalam Tubolito
Tubolito adalah produsen ban dalam high-performance, yang dikenal ringan, tahan lama, dan diklaim lebih tahan terhadap tusukan.
Ban dalam ini terbuat dari bahan elastomer termoplastik, sehingga lebih kuat dibandingkan ban dalam karet biasa.
Penggunaan ban ini pada Brompton CHPT3 v4 mudah dikenali dengan keberadaan pentil berwarna jingga yang ikonik.
Selain kuat, Tubolito juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan ban dalam konvensional.
Lipatannya menjadi lebih kecil, sehingga lebih mudah dibawa, tanpa memakan tempat.
Di pasaran Indonesia, ban dalam jenis ini untuk sepeda Brompton dijual mulai dari harga Rp 600 ribu per buah.
Sadel dan handgrip spesial
Keunikan selanjutnya dari CHPT3 v4 adalah penggunaan sadel FizikTerra Argo bergaya sporty, dengan aksen merah pada bagian tengah.