KOMPAS.com - Bagi para hijabers alias mereka yang menutup kepalanya dengan hijab, rambut rontok mungkin sudah menjadi “teman” karena terlalu sering mereka alami.
Kerontokan rambut ini pun terkadang sulit diatasi, meski telah memakai produk perawatan khusus rambut rontok sekalipun.
Tak mengherankan memang. Pasalnya, masalah rambut rontok tidak akan selesai jika para perempuan berhijab masih melakukan beberapa kesalahan dalam merawat rambutnya.
Hal itu pun diungkapkan oleh Senior Engineer dari Dyson, Hair Care RDD Hidayah Othman.
“Rambut rontok karena pakai hijab itu ada sebabnya. Ada kebiasaan yang sering dilakukan, tapi banyak yang tidak sadar (jika itu merusak),” ujar Hidayah dalam webinar yang digelar oleh Dyson, Kamis (16/3/2023).
Hidayah menambahkan, beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh perempuan berhijab ini memang nampak sepele, sehingga terkadang malah menjadi kebiasaan tanpa disadari.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mencegah Rambut Rontok
Lantas, apa saja kesalahan dalam merawat rambut yang biasa dilakukan oleh perempuan berhijab tersebut?
Menurut Hidayah, berikut daftarnya:
Kesalahan pertama adalah memakai hijab saat masih basah.
Menurut Hidayah, rambut punya sifat mengikat air. Sayangnya, banyak perempuan berhijab buru-buru menutup rambutnya yang masih basah.
"Kandungan 17 persen dari rambut manusia adalah air. Jumlah ini tergantung pada kelembapan lingkungan. Ketika terdapat air yang berlebih, maka rambut dianggap basah,” ujarnya,
Ia menambahkan, volume batang rambut akan membesar 14 hingga 16 persen ketika basah.
Selain itu, ikatan serat atau hidrogen di batang rambut akan merenggang. Padahal, zat ini akan membentuk struktur dasar rambut.
"Artinya, rambut menjadi 42 persen lebih lemah saat basah. Mengenakan hijab sebelum rambut benar-benar kering dapat menyebabkan kerusakan rambut yang semakin parah akibat gesekan antara rambut basah dengan bahan kerudung atau hijab," lanjutnya.
Perempuan berhijab yang memiliki rambut panjang biasanya akan mengikat rambutnya sebelum mengenakan hijab. Sayangnya, terkadang ikatan ini terlalu kencang.