Minyak Zaitun Bisa Dongkrak Performa Olahraga

KOMPAS.com - Minyak zaitun (olive oil) merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang banyak dikonsumsi karena menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Terlebih, menurut sebuah studi tahun 2020, minyak zaitun telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa polifenol (sejenis antioksidan) dalam minyak zaitun juga mampu menurunkan risiko penurunan kognitif pada lansia.

 Baca juga: Campuran Minyak Zaitun dan Putih Telur, Bermanfaat untuk Rambut

Meskipun minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kesehatan, produk sampingan minyak zaitun yang dihasilkan ketika produsen memproses buah zaitun untuk minyak zaitun ternyata menawarkan manfaat yang menarik bagi orang-orang yang aktif secara rekreasional.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pun menemukan bahwa produk sampingan yang disebut air buah zaitun (olive fruit water) mengandung polifenol yang sama bermanfaatnya dengan minyak zaitun yang memiliki sifat antioksidan.

Penelitian ini menunjukkan, air buah zaitun dan juga minyak zaitun dapat meningkatkan faktor pernapasan pada saat memulai olahraga, sekaligus meningkatkan konsumsi oksigen dan kemampuan berlari selama aktivitas dengan intensitas rendah.

Hasil penelitian

Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti nutrisi di Anglia Ruskin University (ARU) di Cambridge, Inggris, meneliti efek dari produk air buah zaitun yang disebut OliPhenolia pada orang-orang yang aktif berolahraga.

Air buah zaitun adalah produk sampingan yang dihasilkan saat memproduksi minyak zaitun, yang mengandung polifenol dengan sifat antioksidan.

OliPhenolia sendiri merupakan air buah zaitun yang berkelanjutan dan organik yang kaya akan senyawa fenolik, khususnya hydroxytyrosol.

"Untuk waktu yang lama, saya telah tertarik dengan manfaat dari polifenol untuk olahraga, seperti yang berasal dari ceri dan bit."

Demikian penuturan Justin Roberts, PhD, penulis utama studi dan profesor di bidang Nutrisi Kesehatan & Olahraga di ARU, seperti dikutip dari Eating Well.

Baca juga: Konsumsi Lebih Banyak Minyak Zaitun Kurangi Risiko Kanker Payudara

"Untuk mendapatkan manfaat yang sama dari buah zaitun, maka kita harus mengonsumsi dalam jumlah besar setiap hari dan itu tidak realistis. Jadi, kami ingin menguji air buah zaitun pekat ini," kata dia.

Ini adalah penelitian pertama mengenai manfaat potensial dari air buah zaitun untuk meningkatkan kinerja olahraga.

Penelitian ini melibatkan 29 partisipan yang aktif berolahraga yang mengonsumsi OliPhenolia atau plasebo selama 16 hari berturut-turut.

Di antara hasilnya, tim peneliti mengamati efek positif pada beberapa penanda penting dari kinerja lari, termasuk fungsi pernapasan.

Secara khusus, konsumsi OliPhenolia meningkatkan pernapasan pada awal latihan, penyerapan oksigen, dan penghematan selama aktivitas dengan intensitas rendah.

Namun, meskipun tidak ada manfaat signifikan yang ditemukan dalam fungsi pernapasan selama latihan dengan intensitas yang lebih tinggi, para peserta merasakan peningkatan upaya fisik dan pemulihan dari berolahraga setelah mengonsumsi air buah zaitun.

Baca juga: Mengenal Minyak Zaitun Ekstra Virgin, Apa Bedanya?

"Seperti minyak zaitun, [OliPhenolia] mengandung hydroxytyrosol, tetapi air buah zaitun ini adalah produk sampingan yang berkelanjutan," kata Roberts.

"Biasanya dibuang selama produksi minyak zaitun dan kami menemukan sebuah perusahaan di Italia — Fattoria La Vialla, sebuah pertanian biodinamis di Tuscany — yang memutuskan untuk mengubah air limbah ini menjadi suplemen makanan," terang dia.

Tim peneliti ARU bermaksud melakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.

Secara khusus, mereka berencana untuk menyelidiki apakah air buah zaitun dapat digunakan untuk latihan dan pemulihan maraton, serta menguji efektivitasnya dalam mengurangi peradangan setelah berolahraga.