Ucapkan Kalimat ini Saat Potong Rambut di Barbershop

KOMPAS.com - Barbershop kini menjadi pilihan utama kaum adam untuk memangkas dan merapikan rambut.

Sayangnya tak sedikit pria yang melakukan kesalahan besar dengan menyerahkan segala keputusan mengenai gaya rambut yang mereka inginkan kepada tukang cukur.

Jika kita hanya mengandalkan tukang cukur tanpa memberikan instruksi yang jelas, jangan harap rambut kita akan terlihat sempurna.

Persepsi kita terkait potongan rambut yang bagus belum tentu sama dengan tukang cukur. Oleh karena itu, komunikasi dengan tukang cukur sangat penting.

Baca juga: Cara Request Gaya Rambut agar Tak Kecewa Saat ke Barbershop

Berikut ini tiga kalimat yang perlu diucapkan pada tukang cukur agar kita tidak kecewa dengan hasil potongan rambut di barbershop.

1. "Dengarkan saya sebelum Anda memulai"

Saat memotong rambut, seringkali tukang cukur melakukan tugasnya tanpa banyak bertanya.

Kita duduk di kursi, memberikan instruksi dasar dalam satu kalimat, dan menyerahkan segalanya pada tukang cukur.

Namun, hal ini bisa menimbulkan masalah karena tukang cukur tidak mengetahui gaya rambut seperti apa yang diinginkan pelanggan.

Sebaiknya, pegang kendali atas potongan rambut kita. Pastikan kita mengetahui pasti gaya rambut apa yang diinginkan dan sampaikan ke tukang cukur dengan jelas.

Selama lebih kurang dua menit, biarkan tukang cukur tidak melakukan apa pun kecuali mendengarkan keinginan kita.

Jangan ragu menjelaskan secara detail, karena ini akan membantu tukang cukur untuk mengeksekusi pekerjaannya dengan baik.

Baca juga: Biar Enggak Malu-maluin, Ini 8 Etiket Saat Potong Rambut di Barbershop

2. "Perhatikan gambar ini baik-baik, dari segala sudut"

Jika tidak memiliki tukang cukur tetap yang sudah memahami betul gaya rambut yang kita inginkan, sebaiknya siapkan referensi gaya rambut berbentuk gambar.

Akan lebih baik jika gambar itu milik kita sendiri. Namun jika tidak, carilah di Google. Lalu tunjukkan gambar tersebut pada tukang cukur dan tanyakan apakah dia bisa mengerjakannya atau tidak.

Dengan mendiskusikan gaya rambut melalui referensi gambar, kita bisa memastikan gaya rambut yang dihasilkan tidak akan meleset jauh dari harapan kita.

3. "Tolong bersabar, karena saya mungkin mengganggu Anda selama potong rambut dan memberi Anda petunjuk"

Meskipun rencana sudah disusun matang dan kita mengetahui gaya rambut yang diinginkan, tetap saja ada kemungkinan rencana itu menjadi berantakan.

Namun, kita dapat menghindari hal tersebut dengan waspada selama proses potong rambut dan jangan sampai tertidur.

Perhatikan apa yang dilakukan tukang cukur, dan evaluasi apakah itu sesuai dengan gaya rambut yang diinginkan atau tidak.

Terkadang, melalui sensasi gunting atau tekanan pisau cukur di kulit kepala, kita sudah mengetahui apakah potongan atau goresan itu sesuai harapan atau justru sebaliknya.

Jangan ragu memberi tahu tukang cukur jika ada hal yang tidak disukai atau kita ingin melakukan perbaikan pada potongan rambut kita.

Berikan umpan balik dan arahan pada tukang cukur secara sopan agar ia tidak merasa tersinggung.

Baca juga: Apa Saja yang Bikin Orang Suka Potong Rambut di Barbershop?