KOMPAS.com - Puasa Ramadhan yang mengharuskan kita tidak makan dan minum di siang hari bisa berdampak pada kondisi kulit.
Minimnya asupan cairan dan nutrisi memicu dehirasi kulit sehingga lebih kering, kusam, hingga bersisik.
Paparan sinar matahari yang berlimpah juga menjadi faktor negatif lain sehingga bisa memicu masalah kulit.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Soal Kulit Dehidrasi
Manal El Hage, pakar kecantikan di Dubai, mengatakan perawatan harus disesuaikan selama kita berpuasa agar kulit tetap glowing.
Menurutnya, ada beberapa tips utama yang wajib kita aplikasikan di sela-sela kesibukan di Bulan Suci Ramadhan.
Berikut tipsnya, dikutip dari Vogue Arab.
“Untuk memastikan kulit bersinar seperti bidadari selama Ramadhan, gunakan pembersih yang mengandung asam glikolat jika Anda memiliki kulit normal atau asam salisilat untuk kulit berminyak," ujarnya.
Baca juga: Asam Glikolat, Si Mini yang Mampu Cerahkan Kulit Wajah
Eksfoliasi lembut setiap hari akan merangsang kulit sekaligus mengangkat sel kulit mati.
Hage juga menyarankan untuk menggunakan pembersih berbasis asam setiap hari untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Dokter Hage menyarankan kita untuk mengubah produk perawatan kulit untuk menyesuaikan perubahan pola makan, jam tidur, atau cuaca selama Ramadhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.