Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2023, 05:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan 2023 ini akan berjalan sedikit berbeda bagi sebagian besar orang.

Momen ini menjadi pertama kalinya kita berpuasa sambil beraktivitas normal setelah dua tahun belakangan dibatasi Covid-19.

Kita harus tetap beraktivitas di luar rumah seperti ke kantor, ke sekolah atau kebutuhan lainnya saat menahan lapar dan haus.

Penyesuaian kembali ini tentunya bisa membuat kita lesu dan tidak berenergi jika tidak dibarengi asupan nutrisi yang tepat.

Baca juga: Cegah Kulit Dehidrasi Saat Puasa, Apa yang Harus Dilakukan?

Ahli gizi jebolan Universitas Indonesia, Ulfa Teni Safira, S.Gz mengatakan makan sahur adalah kunci utama agar tidak lemas di siang hari.

"Supaya gak lemas, tentunya harus makan sahur. Karena waktu makan di puasa itu jadi terbatas maka maksimalkan waktu makan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi harian kita," katanya, kepada Kompas.com.

Kuncinya adalah menu makanan dengan komposisi yang lengkap dan seimbang, sesuai panduan Isi Piringku dari Kementriaan Kesehatan.

Pola ini merupakan porsi makan yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur lalu sisanya merupakan kombinasi karbohidrat dan protein.

Baca juga: Perbaiki Asupan Tubuh dengan Panduan “Isi Piringku”

Untuk menu sahur hari pertama, Ulfa merekomendasikan makanan yang sederhana tapi seimbang.

"Contoh menu sahur simple dan seimbang bisa, nasi + capcay ayam + tahu goreng," jelasnya.

Menjaga tubuh tidak lemas saat puasa Ramadhan 2023

Ilustrasi capcay kuah putih.DOK.SHUTTERSTOCK/Ketut Mahendri Ilustrasi capcay kuah putih.
Ulfa, yang juga aktif memberikan konsultasi online di Dietela, mengatakan bulan puasa sering kali membuat asupan karbohidrat dan lemak kita berlebihan.

"Seperti yang kita tau saat puasa kan muncul makanan ringan buat berbuka yg didominasi oleh karbohidrat dan lemak, tapi proteinnya mungkin bisa kurang," ujarnya.

Baca juga: Ini Saran Menu Sahur dan Berbuka agar Tak Lemas Saat Puasa

Padahal kita tetap membutuhkan nutrisi yang seimbang, apalagi ketika tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola hidup.

Ulfa berpesan untuk memastikan agar menu protein dari lauk hewani dan nabati tidak ketinggalan setiap kali menikmati makanan utama atau makan besar.

"Tambahkan bahan makanan sumber protein sebagai camilan berbuka (kacang-kacangan, susu)" terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com