Tindakan itu juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan anggota keluarga Kerajaan Inggris.
"Saya pikir ini bisa menjadi titik balik yang menarik untuk penyembuhan dan penyelesaian rasa sakit masa lalu dan babak baru yang dapat bekerja untuk membangun hubungan baru antara keluarga," tambah Schiffer.
Sementara itu, Meinzer berpendapat Raja Charles membuat pilihan yang tepat dengan mengirimkan undangan, baik sebagai raja maupun ayah.
Menurutnya, kebanyakan orang di posisi seperti anak Ratu Elizabeth itu ingin keluarganya hadir secara lengkap di hari yang amat penting itu.
"Dia hanya memiliki dua putra. Ini mungkin hari terpenting dalam kehidupan profesionalmu jika kamu adalah Charles."
"Dia telah menunggu ini seumur hidupnya. Meskipun secara teknis dia sudah menjadi raja, upacara adalah segalanya, akhir segalanya," urainya.
"Ini adalah momen di mana dunia memandang, di mana kemegahan dan keadaan, di mana tradisi dijalankan."
Baca juga: Mengenal Attention Deficit Disorder, Gangguan Konsentrasi yang Diderita Pangeran Harry
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.