Umumnya, jenis sugar daddy ini tidak melibatkan hal-hal seksual bagi kebanyakan orang.
Baca juga: Saat Pria Lebih Tua Terlalu “Mainstream”, Wanita Pilih Pasangan yang Lebih Muda
Lalu sugar dating yang paling umum biasanya menggabungkan kehidupan persahabatan yang terjalin dengan seks.
Dalam hal ini, sebagian besar perempuan menerima uang saku secara mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan.
"Jumlahnya bisa berkisar dari 200 hingga beberapa ribu dolar sebulan," kata Schull.
Ada juga sugar friendship yang merupakan hubungan saling menguntungkan dengan seseorang yang dianggap perempuan muda itu sebagai teman.
Para sugar daddy dalam hubungan ini sering kali sudah menjadi bagian dari kehidupan perempuan muda itu.
Baca juga: 4 Pertanyaan Penting Sebelum Jalani Hubungan Beda Usia
Sementara itu, sugar friendship dengan manfaat seksual lebih tidak terstruktur.
Dalam beberapa kasus, sugar daddy akan membayar semua biaya hidup perempuan, termasuk sewa, tagihan telepon seluler, pakaian, mobil, dan liburan.
Schull menambahkan, ada juga cinta pragmatis yakni saat sugar daddy dan sugar baby ini akhirnya berniat menikah dan menghabiskan waktu bersama.
"Ketika kita menyamakan sugar dating sebagai prostitusi, itu menyimpang dan mengkriminalkan hubungan ini," kata Scull.
Ia meyakini, sebagian besar dari kita melupakan sifat organik hubungan sugar daddy dengan pasangannya maupun hubungan emosional tulus yang terjalin.
"Banyak perempuan tidak berniat memiliki sugar daddy. Mereka kebetulan bertemu seseorang di tempat kerja atau selama pertunjukan yang ingin membahagiakan mereka. Hubungan ini bisa berlangsung puluhan tahun," tandasnya.
Baca juga: Hubungan Beda Usia, Penuh Kesenangan dan Tantangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.