"Setiap kali saya membaca artikel tentang Sugar Daddies atau Sugar Babies, saya sering melihat pandangan sensasional yang sama: para wanita putus asa, mahasiswa kelaparan terlibat dalam prostitusi," katanya, dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Situs Kencan Sugar Daddy Didenda karena Promosikan Prostitusi
"Sebagai seseorang yang mempelajari penyimpangan, saya tahu ada nuansa yang lebih penting dalam hubungan ini."
Menurutnya, hubungan dengan sugar daddy sebenarnya memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Scull menyebut hubungan pertama sebagai 'prostitusi gula', suatu bentuk pengabaian emosi dan murni pertukaran hadiah untuk seks.
Lalu ada 'kencan berkompensasi', yang menurutnya populer di Asia, melibatkan kompensasi uang atau materi untuk minum kopi, makan, atau menghadiri acara tertentu bersama.
Umumnya, jenis sugar daddy ini tidak melibatkan hal-hal seksual bagi kebanyakan orang.
Baca juga: Saat Pria Lebih Tua Terlalu “Mainstream”, Wanita Pilih Pasangan yang Lebih Muda
Lalu sugar dating yang paling umum biasanya menggabungkan kehidupan persahabatan yang terjalin dengan seks.
Dalam hal ini, sebagian besar perempuan menerima uang saku secara mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan.
"Jumlahnya bisa berkisar dari 200 hingga beberapa ribu dolar sebulan," kata Schull.
Ada juga sugar friendship yang merupakan hubungan saling menguntungkan dengan seseorang yang dianggap perempuan muda itu sebagai teman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.