KOMPAS.com - Apa yang kita makan tentu dapat berdampak bagi kesehatan tubuh dan kulit kita.
Termasuk di antaranya makan cokelat kerap dikaitkan dengan efeknya yang bisa membuat jerawat bertambah banyak.
Lalu apakah anggapan itu benar adanya atau hanya mitos belaka? Supaya lebih jelas, coba simak beberapa fakta sebagai berikut.
Baca juga: Jerawat Bisa Berkurang Saat Usia Bertambah, tapi Timbul Masalah Lain
Makan cokelat sering dikaitkan dengan munculnya jerawat di kulit wajah. Sayangnya, ada beberapa tanggapan ahli yang menyebutkan kemungkinan cokelat bisa memicu masalah tersebut.
Menurut Angela Lamb, MD, dokter kulit bersertifikat dan profesor dermatologi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai mengungkapkan bahwa cokelat termasuk sebagai makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi selalu dikaitkan dengan efeknya yang dapat memicu peradangan di kulit, termasuk jerawat.
Jenis cokelat yang diteliti itu mencakup cokelat putih dan cokelat hitam yang dikaitkan bisa menyebabkan atau memperparah peradangan.
"Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan secara pasti hubungan antara makanan dan jerawat."
"Tapi apa yang sudah diketahui tentang penyebab jerawat mendukung teori-teori tersebut," kata dokter Lamb.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.