Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 08:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki definisi kebahagiaannya masing-masing.

Namun, melakukan hal kecil dan bermakna melalui kegiatan berbagi dengan sesama ternyata juga bisa membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

Menurut seorang psikolog anak dan keluarga, Ayank Irma, berbagi itu bisa mengaktivasi hormon kebahagiaan yang ada di otak.

Jadi, jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain secara tulus, hal itu ternyata akan mengaktivasi hormon bahagia yang juga dikenal sebagai hormon cinta.

"Di otak kita itu ada yang namanya hormon cinta yang memang bisa aktif ketika kita melakukan hal-hal yang penuh dengan kasih sayang dan tulus," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

"Maka, ketika kita berbagai dengan sesama, itu bisa bikin kita jauh lebih happy yang juga berdampak positif bagi kesehatan mental maupun fisik kita," sambung dia.

Di sisi lain, Ayank menambahkan, bahwa praktik berbagi tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang yang memberi, melainkan juga yang menerimanya.

"Untuk orang yang menerima pemberian, hal ini bisa membuat mereka menjadi lebih percaya diri karena mereka merasa diperhatikan," katanya.

"Kalau seseorang merasa diperhatikan, self confidence dan harga dirinya pun akan lebih baik, tidak merasa sendirian, dan itu semua meningkatkan rasa bahagia sehingga ikut termotivasi untuk melakukan apa pun tujuan hidupnya," jelas dia.

Berbagi masakan ibu di bulan Ramadhan

Melanjutkan sejarah panjangnya merayakan bulan Ramadhan bersama masyarakat Indonesia, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) kembali menghadirkan program kemanusiaan.

Pada tahun ini, ABC berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI) meluncurkan sebuah gerakan kemanusiaan berbasis komunitas yang dinamakan #ABCDapurBersamaIbu.

Gerakan #ABCDapurBersamaIbu membawa misi untuk merayakan serta memperluas kehangatan cinta ibu bagi sesama, terutama cinta yang ditunjukkan melalui masakan spesial dari ibu, yang khusus disiapkan untuk menjangkau berbagai kelompok masyarakat rentan di sekitar kita.

"Sebagai bagian dari tujuan global perusahaan, kami tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan kelezatan masakan melalui produk- produk terbaik, tapi juga terus menginspirasikan nilai kebaikan untuk kehidupan sehari-hari."

ABC berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI) meluncurkan sebuah gerakan kemanusiaan berbasis komunitas yang dinamakan #ABCDapurBersamaIbu.Ryan Sara Pratiwi ABC berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI) meluncurkan sebuah gerakan kemanusiaan berbasis komunitas yang dinamakan #ABCDapurBersamaIbu.
Demikian penuturan Mira Buanawati, General Counsel, Head of Corporate & Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea.

"Untuk menemani keluarga Indonesia dan di setiap hangatnya momen Ramadhan, kami senantiasa menghadirkan berbagai program yang mengusung nilai kebaikan dan kebersamaan."

"Kami berharap Gerakan #ABCDapurBersamaIbu tahun ini dapat semakin mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dengan sesama dan kekuatan nilai kebaikan seorang ibu yang bisa berdampak lebih besar," terang dia.

Selama periode 23 Maret hingga 19 April 2023, Gerakan #ABCDapurBersamaIbu akan melibatkan lebih dari 800 relawan ibu dan lainnya melalui 133 dapur komunitas (mom's community kitchen), termasuk di dalamnya 35 warteg.

Di mana setiap harinya mereka akan menyiapkan masakan sahur dan buka puasa untuk dibagikan kepada kelompok masyarakat rentan, seperti kaum papa, lansia, hingga keluarga pemulung.

Pendistribusian makanan akan dilakukan secara terjadwal menggunakan 6 unit mobil pangan (food-van) di lebih dari 125 titik distribusi di 27 kota yang tersebar di 12 provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com